Letjen TNI Eko Margiyono, M.A.
Letjen TNI Eko Margiyono adalah jenderal bintang 3 asal Semarang yang menjabat sebagai Wagub Lemhannas.
Penulis: Rakli Almughni
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI AD, Letjen Eko Margiyono diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan nasional atau Wagub Lemhannas.
Jenderal bintang 3 ini sudah menduduki posisi sebagai Wagub Lemhannas sejak Maret 2024.
Sebelumnya, Eko Margiyono sempat menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI terlebih dahulu selama kurang lebih satu tahun pada 2023 hingga 2024.
Eko Margiyono lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 12 Mei 1967.
Ia memiliki istri seorang dokter bernama dr Retno Adiatik dan menganut agama Islam.
Eko sendiri merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989.
Baca juga: Kolonel CPM Moh. Sawi, S.H., S.I.P., M.H.
Semasa sekolah, ia mengenyam pendidikan di SMA Negeri 77 Jakarta.
Eko juga telah berhasil menyelesaikan studi Master of Art Center of War Studies di Hull University.
Sementara itu, sederet pendidikan militer yang pernah ditempuhnya antara lain Sesarcabif, Dik PARA, Dik Pandu Udara, Dik Komando, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.
Perjalanan karier
Karier Eko Margiyono telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD sudah pernah diembannya.
Eko tercatat pernah menjabat sebagai Paintelops Den, Pasi Log Grup 4/Kopassus, Kasi Log Grup 4/Kopassus, Kasi Pers Grup 3/Kopassus, Pabandya Binpers, Waaslog, dan Waasintel.
Karier Eko makin melejit saat ia menyandang pangkat Kolonel pada tahun 2010.
Baca juga: Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P.
Ia sempat menduduki posisi sebagai Aster Kasdivif 1/Kostrad (2010), Dan Grup A Paspampres[3] (2010—2012), Asops Kasdam Jaya (2012), dan Danrem 061/Surya Kencana (2012).
Pada tahun 2014, Eko naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1.
Saat itu, ia dipercaya menjabat sebagai Danrem 033/Wira Pratama.
Pada 2015, Eko lalu dimutasi sebagai Waasops Kasad.
Setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kasdam Jaya pada tahun 2017.
Di tahun yang sama, Eko Margiyono diangkat sebagai Gubernur Akmil.
Satu tahun kemudian, ia lalu didapuk menjadi Danjen Kopassus.
Baca juga: Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya
Setelah itu, Eko diutus untuk menjabat sebagai Pangdam Jaya pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, karier Eko makin meroket karena naik pangkat dari Mayjen menjadi Letjen.
Saat itu, jenderal asal Semarang ini dipercaya menjabat sebagai Pangkostrad.
Kemudian, ia dipercaya menjadi Kasum TNI pada tahun 2021.
Dua tahun kemudian, jenderal bintang 3 ini dimutasi sebagai Dankodiklat TNI.
Barulah di tahun 2023 Letjen Eko Margiyono diangkat menjadi Wagub Lemhannas RI.
Harta kekayaan
Letjen Eko Margiyono tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp15,6 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan Eko pada tanggal 15 Januari 2024.
Baca juga: Brigjen TNI Purn. Junior Tumilaar, S.I.P., M.M.
Berikut daftar rincian lengkap harta kekayaan milik Letjen Eko Margiyono.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.307.468.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 106 m2/30 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 152.592.000
2. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 24.000.000
3. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 573.500.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 43450 m2/100 m2 di KAB / KOTA SUKABUMI, HASIL SENDIRI Rp. 651.750.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 151 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.650.000.000
6. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 573.500.000
7. Bangunan Seluas 30 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 354.875.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 438 m2/195 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 2.250.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 6346 m2/104 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 933.638.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 8443 m2/354 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 1.032.029.000
11. Tanah Seluas 3242 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 333.926.000
12. Tanah Seluas 5448 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 561.144.000
13. Tanah Seluas 3700 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 381.100.000
14. Tanah Seluas 762 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 78.486.000
15. Tanah Seluas 2176 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 224.128.000
16. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
17. Tanah Seluas 4800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 172.800.000
18. Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.578.628.000
1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000
2. LAINNYA, POLYGON MTB Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 500.000
3. MOBIL, TOYOTA C-HR Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000
4. MOTOR, YAMAHA N MAX Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.500.000
5. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 1.192.628.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 261.269.700
D. SURAT BERHARGA Rp. 2.532.424.186
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 824.730.262
F. HARTA LAINNYA Rp. 192.725.000
Sub Total Rp. 15.697.245.148
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 15.697.245.148
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
