Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar Terjerat Judi Online, DPR: Ancaman Nyata Terhadap Masa Depan Generasi Muda Indonesia

DPR menyatakan siap bersinergi untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pelajar Terjerat Judi Online, DPR: Ancaman Nyata Terhadap Masa Depan Generasi Muda Indonesia
dok. Kompas
Ilustrasi judi online. Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan Mercy Chriesty Barends menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah, khususnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), dalam melindungi pelajar atau anak-anak dari bahaya judi online.  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan Mercy Chriesty Barends menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah, khususnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), dalam melindungi pelajar atau anak-anak dari bahaya judi online

Pernyataan ini muncul setelah laporan yang mengejutkan bahwa sekitar 80.000 anak di bawah usia 10 tahun telah terlibat dalam aktivitas perjudian daring. 

Baca juga: Polda Metro Jaya Sudah Sita Uang Rp 150 Miliar dari Kasus Judi Online Komdigi

"Kondisi ini tidak hanya mengkhawatirkan tetapi juga menjadi ancaman nyata terhadap masa depan generasi muda Indonesia," ungkap Mercy kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).

Menko Polkam menegaskan bahwa penanganan terhadap kasus judi online harus dilakukan dengan tegas dan terkoordinasi.

Baca juga: 4 Pelaku Kasus Judi Online yang Diduga Dibekingi Kementerian Komdigi Masih Buron

DPR menyambut baik komitmen ini dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam memberantas judi online yang semakin menyasar kelompok usia muda. 

Dalam konteks ini, DPR menyatakan siap bersinergi untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil pemerintah berjalan efektif dan tepat sasaran.

Berita Rekomendasi

"Salah satu langkah penting yang perlu diambil adalah penguatan regulasi kata menindak tegas para pelaku judi online," tegas Legislator Dapil Maluku itu

Kebijakan ini, lanjut Mercy, perlu disertai dengan penegakan hukum yang jelas, termasuk pemblokiran situs atau aplikasi yang berpotensi menjadi pintu masuk perjudian daring. 

Selain itu, DPR juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat.

"Anak-anak dan keluarga perlu mendapatkan pemahaman yang baik tentang bagaimana melindungi diri dari akses terhadap konten berbahaya, termasuk perjudian online," tambah Mercy.

Tidak kalah pentingnya, dikatakan Mercy, pendidikan kepada masyarakat juga harus menjadi prioritas. 

Orang tua, pendidik, dan komunitas lokal perlu dilibatkan dalam upaya memberikan pemahaman tentang bahaya judi online. Kampanye edukasi nasional dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam aktivitas ini.

"Di sisi lain, institusi pendidikan dapat memegang peranan kunci melalui pengenalan kurikulum atau kegiatan yang berfokus pada etika digital dan bahaya perjudian," imbuh Mercy.

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Aceng Utang Pinjol di Belasan Aplikasi, Utang Numpuk Bingung Bayarnya

Diharapkan Mercy, selain aspek pencegahan, pemerintah juga harus memprioritaskan penanganan terhadap anak-anak yang sudah telanjur terlibat dalam judi online.

"Layanan psikologis dan pendampingan perlu disediakan untuk membantu mereka pulih dari dampak negatif yang ditimbulkan. Sinergi lintas sektor antara kementerian terkait, seperti Kementerian Pendidikan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, juga diperlukan untuk memastikan pendekatan yang komprehensif dalam menangani masalah ini," papar Mercy.

Ditambahkan Mercy, DPR mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak Indonesia.

"Perlindungan anak dari bahaya judi online tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi seluruh pihak, termasuk keluarga, komunitas, dan lembaga keagamaan. Dengan kerja sama yang solid, generasi muda Indonesia dapat dilindungi dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka," pungkas Mercy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas