TRIBUNNEWS.COM - Pangkat polisi adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengorganisir dan menentukan posisi serta tanggung jawab anggota kepolisian.

Struktur pangkat polisi ini penting untuk memastikan disiplin, pengelolaan, dan pengembangan karier dalam institusi kepolisian.

Pangkat polisi di Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu, Perwira, Bintara dan Tamtama.

Sementara itu, pangkat adalah tingkat kedudukan yang mencerminkan peran, fungsi dan kemampuan, serta keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam penugasan

1. Pangkat Terendah

Pangkat terendah di kepolisian adalah Brigadir Polisi (Briptu).

Ini adalah pangkat awal bagi anggota baru yang baru saja menyelesaikan pendidikan kepolisian.

Dalam tingkatan Tamtama, pangkat Polisi di bedakan sebagai berikut:

• Ajun Brigadir Polisi (Abrip), pangkat Abrip dilambangkan dengan tiga balok panah merah.
• Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu), pangkat Abriptu dilambangkan dengan dua balok panah merah.
• Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda), pangkat Abripda dilambangkan dengan satu balok panah merah.
• Bhayangkara Kepala (Bharaka), pangkat Bharaka dilambangkan dengan tiga balok miring merah.
• Bhayangkara Satu (Bharatu), pangkat Bharatu dilambangkan dengan dua balok miring merah.
• Bhayangkara Dua (Bharada), pangkat Bharada dilambangkan dengan satu balok miring merah.

2. Pangkat Menengah

Setelah Briptu, anggota bisa naik ke pangkat Brigadir Polisi (Brigpol), lalu ke Ajun Inspektur Polisi (Aipda) dan Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Pangkat ini biasanya dicapai setelah beberapa tahun pengalaman dan penilaian kinerja.

Dalam tingkatan Bintara, pangkat Polisi di bedakan sebagai berikut:

• Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), pangkat Aiptu dilambangkan dengan dua balok bergelombang perak.
• Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda), pangkat Aipda dilambangkan dengan satu balok bergelombang perak.
• Brigadir Polisi Kepala (Bripka), pangkat Bripka dilambangkan dengan empat balok panah perak.
• Brigadir Polisi (Brigpol), pangkat Brigpol dilambangkan dengan tiga balok panah perak.
• Brigadir Polisi Satu (Briptu), pangkat Briptu dilambangkan dengan dua balok panah perak.
• Brigadir Polisi Dua (Bripda), pangkat Bripda dilambangkan dengan satu balok panah perak.

3. Pangkat Tinggi

Pangkat yang lebih tinggi termasuk Inspektur Polisi Satu (Iptu), Ajun Komisaris Polisi (AKP), hingga Komisaris Polisi (Kompol).

Baca juga: Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi, Diduga Ada Bisnis Tambang Ilegal

Pangkat-pangkat ini menunjukkan tingkat kepemimpinan dan tanggung jawab yang lebih besar.

4. Pangkat Puncak

Pangkat tertinggi dalam kepolisian adalah Jenderal Polisi, yang merupakan pangkat untuk pimpinan tertinggi di institusi kepolisian, seperti Kapolri.

Diketahui, jenjang Perwira dibagi menjadi tiga di antaranya, perwira tinggi (Pati), perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama).

Dalam tingkatan Perwira, pangkat Polisi di bedakan sebagai berikut:

a. Perwira Tinggi (Pati)

•  Jendral Polisi (Jendral Pol), pangkat Jendral Pol dilambangkan dengan empat bintang emas.
• Jendral Polisi (Komjen Pol), pangkat Komjen Pol dilambangkan dengan tiga bintang emas.
• Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol), pangkat Irjen Pol dilambangkan dengan dua bintang emas.
• Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol), pangkat Brigjen Pol dilambangkan dengan satu bintang emas.

b. Perwira Menengah (Pamen)

• Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), pangkat Kombes pol dilambangkan dengan tiga melati emas.
• Ajun Komisi Besar Polisi (AKBP), pangkat AKBP dilambangkan dengan dua melati emas.
• Komisaris Polisi (Kompol), pangkat Kompol dilambangkan dengan satu melati emas.

c. Perwira Pertama (Pama)

• Pangkat perwira pertama tertinggi adalah Ajun Komisaris Polisi atau AKP, pangkat AKP dilambangkan dengan tiga balok berwarna emas.
• Inspektur Polisi Satu (Iptu), pangkat Iptu dilambangkan dengan dua balok emas.
• Inspektur Polisi Dua (Ipda)m, pangkat Ipda dilambangkan dengan satu balok emas.

Mengapa Pangkat Polisi Penting?

Pangkat polisi tidak hanya berfungsi sebagai pengorganisasian, tetapi juga sebagai motivasi bagi anggota untuk meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam menjalankan tugas.

Bagaimana Proses Kenaikan Pangkat?

- Pengalaman Kerja: Lamanya waktu bertugas.

- Kinerja: Penilaian dari atasan.

- Pendidikan: Tingkat pendidikan yang dicapai.

- Pelatihan: Partisipasi dalam pelatihan kepolisian.

Kenaikan pangkat ini dilakukan secara periodik dan melalui proses yang transparan.

Dengan memahami struktur dan pentingnya pangkat polisi, masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai peran anggota kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).