Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Desakan Revisi Protap soal Senjata hingga Penggunaan Bodycam
Kasus penembakan siswa SMK di Semarang oleh polisi semakin menguatkan perlunya revisi penggunaan senjata hingga pemakaian body cam.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
Istimewa via Tribun Jateng
Pelajar SMK 4 KotaSemarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) , meninggal akibat luka tembak di pinggulnya pada Senin (25/11/2024). Dia diduga tewas akibat ditembak oleh polisi. Kasus penembakan siswa SMK di Semarang oleh polisi semakin menguatkan perlunya revisi penggunaan senjata hingga pemakaian body cam.
Desakan serupa juga disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Dia menyebut penggunaan bodycam sudah diusulkan sejak lama tetapi Polri selalu beralasan tidak memiliki anggaran.
Padahal, Sugeng mengatakan alat ini sangat penting untuk mengontrol tindakan polisi saat di lapangan.
"Mengenai body cam, ini sudah sering diusulkan bahwa anggota-anggota polisi yang melakukan operasi di lapangan, itu memakai bodycam sebagai alat kontrol untuk mereka dan sebagai jejak digital yang akan diperiksa di dalam proses pemeriksaan," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (26/11/2024).
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Siswa SMK Ditembak Polisi
Berita Rekomendasi