Mensesneg Jelaskan Alasan Kasetpres yang Baru dari Unsur Militer
Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pilihan Presiden Prabowo kepada Mayjen Aryo untuk menjadi Kasetpres merupakan yang terbaik.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melantik Mayor Jenderal TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden, di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, pada Jumat pagi, (29/11/2024).
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mempercayakan jabatan tersebut kepada unsur militer. Untuk diketahui jabatan tersebut sebelumnya berasal dari unsur sipil yakni Heru Budi Hartono.
Mensesneg mengatakan bahwa pilihan Presiden Prabowo kepada Mayjen Aryo untuk menjadi Kasetpres merupakan yang terbaik.
Aryo yang sebelumnya menjabat Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan, kata Mensesneg memiliki rekam jejak yang mumpuni.
"Saya kira apapun itu beliau pasti memilih yang terbaik, kami paham betul track record Mayjen Aryo itu memang sudah sepantasnya di situ dan kami yakin beliau bisa menjalankan tugas sebaiknya," kata Prasetyo usai pelantikan.
Ia yakin Mayjen Aryo mampu menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden dengan baik.
Terutama dalam membantu Presiden Prabowo Subianto menjalankan tugasnya.
"Kami yakin beliau bisa menjalankan tugas dengan baik,"katanya.
Baca juga: Harta Kekayaan Teguh Setyabudi, Pj Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi
Sementara itu Heru Budi Hartono yang digantikan Mayjen Aryo dirotasi menjadi staf khusus Mensesneg.
Prasetyo mengatakan Heru masih sangat dibutuhkan di Kemensetneg. Heru memiliki pengalaman mendampingi Presiden Jokowi.
"Dengan pengalaman beliau di Kasetpres, pengalaman beliau mendampingi pak Jokowi, pengalaman beliau sebagai Pj Gubernur ilmunya masih sangat banyak, kami masih membutuhkan beliau terus mengabdi di Kemensetneg," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.