Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tes Minat dan Bakat Dinilai Bisa Bantu Siswa Tak Salah Ambil Jurusan Kuliah

Menurut Integrity Development Flexibility (IDF), ada 87 persen mahasiswa di Indonesia mengaku salah jurusan. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tes Minat dan Bakat Dinilai Bisa Bantu Siswa Tak Salah Ambil Jurusan Kuliah
Freepik
ilustrasi kuliah. Menurut Integrity Development Flexibility (IDF), ada 87 persen mahasiswa di Indonesia mengaku salah jurusan.  

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Upaya membantu siswa menemukan potensi dan minat yang sesuai melalui tes minat dan bakat dinilai bisa membuat keputusan tepat memilih jurusan pendidikan dan merencanakan karier masa depan.

Menurut Integrity Development Flexibility (IDF), ada 87 persen mahasiswa di Indonesia mengaku salah jurusan. 

Baca juga: Apresiasi Pendidikan Jadi Prioritas APBN, Senator Filep Wamafma Beri Sejumlah Catatan

Kenyataan ini mendorong berbagai terobosan dalam dunia pendidikan untuk mengantisipasi salah jurusan.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satu metode psikologis yang diterapkan adalah tes minat dan bakat yang bertujuan mengidentifikasi potensi dan kecenderungan siswa berdasarkan minat serta kemampuan alaminya," kata Tribe Leader Education Digital Business and Technology Telkom, Djufri Adrian kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga: 30 Soal PAS PAI Kelas 2 dan Kunci Jawaban SAS Pendidikan Agama Islam

Minat, dikatakan Djufri, menggambarkan ketertarikan seseorang terhadap suatu aktivitas atau bidang tertentu. 

Sementara bakat mencerminkan kemampuan bawaan yang bisa berkembang dengan latihan dan pengalaman. 

Berita Rekomendasi

"Tes minat dan bakat tidak hanya berfokus pada satu aspek, tetapi memberikan wawasan yang lebih menyeluruh tentang preferensi dan potensi seseorang, sehingga bisa dimanfaatkan dalam berbagai konteks, seperti pendidikan, karier, maupun pengembangan diri," kata Djufri.

Salah satu tujuan utama dari tes tersebut adalah membantu siswa dalam menentukan pilihan pendidikan atau masa depan karier yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. 

Dengan pemahaman yang lebih jelas tentang dirinya, siswa dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan menghindari pilihan yang kurang sesuai dengan potensinya.

Dia mengatakan tes minat dan bakat dapat membantu siswa menemukan bakat tersembunyi yang mungkin belum disadari, sehingga mereka bisa fokus mengasah kemampuan tersebut untuk mencapai keberhasilan yang lebih maksimal.

Saat ini pilihan untuk melakukan tes minat dan bakat siswa telah dapat ditemukan dalam berbagai platform, salah satunya dengan fitur gratis dari Pijar Belajar.

“Kami ingin mendukung siswa memilih jurusan yang tepat saat mereka menuju universitas, juga memberikan gambaran terhadap karir mereka di masa yang akan datang,” ucapnya.

Baca juga: Pendidikan Tinggi Islam Bisa Berkontribusi Mengharmonisasi Percepatan SDGs

Dia memastikan bahwa lewat aplikasi tersebut, siswa dapat menikmati berbagai fitur seperti buku pelajaran digital, video pembahasan, serta latihan soal yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. 

"Fitur-fitur ini membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih mudah dan mempersiapkan diri untuk ujian dengan baik. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan layanan tes minat bakat," pungkasnya.

Tes minat dan bakat yang tersedia menggunakan metode tes psikologi RIASEC. RIASEC merupakan akronim yang berasal dari enam tipe kepribadian, yaitu Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising, dan Conventional. 

"Ini sangat membantu pelajar, karena umumnya digunakan dalam penentuan karir dan jurusan kuliah yang sesuai dengan kepribadian individu," pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas