Drs. Heru Budi Hartono, M.M.
Heru Budi Hartono resmi mengemban tugas baru sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Drs. Heru Budi Hartono, M.M. baru saja ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT MRT Jakarta melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Pria yang akrab disapa Heru Budi itu saat ini juga mengemban tugas sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg).
Ia juga dikenal sebagai birokrat dan pernah menjabat sebagai Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta dari 2022 hingga 2024.
Dan berikut profil Heru Budi Hartono.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Heru Budi Hartono lahir di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara pada 13 Desember 1965.
Heru Budi telah memiliki istri yang bernama Mirdiyanti.
Baca juga: Pesan Tito kepada Pj Gubernur Jakarta yang Baru Dilantik: Belajar dari Heru Budi
Pendidikan
Heru Budi menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN 8 Jakarta Pusat.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMP PSKD I Jakarta Pusat lulus pada 1981 dan lanjut menempuh pendidikan menengah akhir di Den Haag, Belanda.
Heru kemudian melanjutkan studi S1 dan S2 di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta.
Karier
Heru Budi Hartono mengawali karir sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada1993 silam.
Selang dua tahun, yakni di 1995, Heru ditunjuk menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.
Pada tahun 1999, Heru mengemban tugas baru sebagai Kepala Sub-Bagian Pengendalian pelaporan Kota Jakarta Utara.
Kemudian di tahun 2002, ia dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
Pada 2008, ia masih berkantor di Jakarta Utara, sebagai Kepala Bagian Umum dan lanjut menjadi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan.
Lima tahun berselang atau tepatnya pada 2013, Ia menjabat sebagai Kepala Biro dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta.
Kariernya makin melesat ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo menunjuknya menjadi Walikota Jakarta Utara.
Heru menjabat posisi tersebut selama setahun dan akhirnya kembali menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, juga di DKI Jakarta.
Tak sampai disitu, Heru kemudian ditunjuk menjadi Kepala Sekretariat Presiden RI sejak 2017 hingga 2024.
Ia pun juga mengemban jabatan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun, yakni pada 2022 hingga 2024.
Setelah purna tugas sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi lantas terpilih menjadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta melalui RUPS yang digelar belum lama ini.
Baca juga: Mendagri Ungkap Teguh Setyabudi Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Heru Budi adalah Pilihan Jokowi
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Heru Budi Hartono diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp. 40.295.047.884.
Laporan harta kekayaan terbaru Heru Budi diterbitkan pada 31 Desember 2023
Adapun rincian kekayaan Heru Budi yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 23.271.346.868
1. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/145 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 772.320.000.
2. Tanah Seluas 338 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, WARISAN Rp 2.033.350.000.
3. Tanah Seluas 3500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 260.693.000
4. Tanah Seluas 461 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.429.100.000
5. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 825.390.000
6. Tanah Seluas 330 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 2.573.186.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/267 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 3.843.400.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 154 m2/240 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 1.900.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/42 m2 di KAB / KOTA KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp 602.848.400
10. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/267 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 3.814.800.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 130.5 m2/177 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 3.900.259.468
12. Tanah Seluas 114 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp 315.000.000
13. Tanah Seluas 154 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 1.001.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 847.636.200
1. MOTOR, HONDA ND. 125 KIRA Tahun 2003, HIBAH DENGAN AKTA Rp 3.300.000
2. MOBIL, SUZUKI ESCUDO Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 46.000.000
3. MOBIL, TOYOTA HILUX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 211.000.000
4. MOBIL, JIMNY JIMNY Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 242.000.000
5. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 26.700.000
6. LAINNYA, BROMPTON BROMPTON Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000
7. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 288.636.200.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 617.450.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 15.558.614.816
F. HARTA LAINNYA Rp 0.
Heru Budi Hartono tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 40.295.047.884.
(Tribunnews.com/David Adi)