Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi PAN Arisal Aziz meminta pemerintah agar mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi kapasitas berlebih (over kapasitas) di lembaga pemasyarakatan (lapas).

Dia mendorong pemerintah untuk segera menambah lapas.

"Tentang over kapasitas semua lembaga pemasarakatan di seluruh Indonesia, itu overkapasitanya tidak bisa lagi ditoleransi," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

"Semestinya pemerintah kita jauh-jauh hari sudah menyiapkan fasilitas tersebut," imbuhnya.

Arisal pun mengungkapkan bahwa hampir 50 persen penghuni lapas berasal dari kasus narkoba.

"Kita memikirkan bagaimana fasilitas lembaga pemasarakatan ini harus kita jadikan prioritas untuk pembangunannya yang mana over kapasitas ini sudah di luar kewajaran," ujar legislator asal Sumatera Barat itu.

Di sisi lain, Arisal meminta penegak hukum untuk menangani permasalahan narkoba.

Misalnya dia mengusulkan agar pecandu narkoba ditempatkan di rumah rehabilitasi.

Hal ini juga di sisi lain bisa mengurangi over kapasitas lapas.

"Yang kita awasi adalah pengedarnya. Kalau pengonsumsi, kalau tidak ada pengedar, pengonsumsi tidak akan ada. Itulah penyebabnya di lembaga pemasarkatan itu lebih 50 persen yaitu pemakai narkoba," pungkasnya.