Gelombang Pertama Evakuasi WNI Dari Suriah, 37 Orang Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Kamis Sore
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui KBRI Damaskus mengevakuasi 37 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke tanah air.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
![Gelombang Pertama Evakuasi WNI Dari Suriah, 37 Orang Dijadwalkan Tiba di Tanah Air Kamis Sore](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/judha-nugraha-ok_.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui KBRI Damaskus mengevakuasi 37 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Suriah ke tanah air.
37 WNI yang dievakuasi masuk tahap gelombang pertama pada 10 Desember 2024.
Evakuasi dimulai menggunakan jalur darat dari Kota Damaskus ke Kota Beirut yang ada di Lebanon.
Dari sana rombongan kemudian terbang dalam 3 penerbangan ke Indonesia pada Rabu, 11 Desember 2024.
"37 WNI yang dievakuasi via jalur darat dari Damaskus ke Beirut sudah take off dari Beirut ke Jakarta," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).
Baca juga: Militer Israel: Otoritas Palestina Potensial Runtuh, Jatuhnya Assad di Suriah Menjalar ke Tepi Barat
Evakuasi gelombang pertama WNI di Suriah ini dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis sore dan malam.
"Insya Allah akan tiba dalam 3 flight di sore dan malam hari ini," jelas Judha.
Sebagai informasi, berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah, ada 1.162 WNI yang menetap di sana.
Mayoritas tinggal di Damaskus dan mayoritas juga merupakan pekerja migran.
Baca juga: Pemulihan Tentara Suriah Butuh Waktu Puluhan Tahun, dan Butuh Dana Miliaran Dolar, Kata Media Israel
Kedutaan Besar RI (KBRI) Damaskus juga telah memperluas status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah, menyusul eskalasi yang terjadi di negara tersebut.
Status Siaga 1 ini sebelumnya diterapkan hanya di beberapa wilayah, seperti Aleppo dan Hama.
Saat ini Suriah dikuasai kelompok opisisi setelah berhasil menumbangkan rezim Bashar Al Assad.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.