Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono mengungkapkan penyebab kekalahan partainya dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

Dia menyebut, salah satu faktor utamanya adalah kurangnya logistik.

Mardiono bahkan tak ragu mengungkapkan penyebab kekalahan PPP ini kepada 932 Anggota DPRD PPP seluruh Indonesia yang hadir dalam Workshop Nasional PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (11/12/2024) malam.

“Dapat saya garis bawahi bahwa kekalahan Partai Persatuan Pembangunan diberbagai lini termasuk apakah itu Pilkada, apakah itu termasuk di legislatif, sebagian besar berasalan yaitu apa? Kekurangan logistik,” kata Mardiono.

Selain menyinggung logistik, Mardiono turut pentingnya peningkatan literasi kader terhadap ekonomi digital. 

Dia menilai potensi teknologi digital harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kemajuan partai berlambang Kabah.

Mardiono juga menyebut jika Indonesia akan menghadapi populasi negara keempat terbesar di dunia, dimana akan muncul generasi produktif yang sangat besar. 

Termasuk, Indonesia sedang memasuki periode bonus demografi yang diprediksi akan berlangsung hingga tahun 2045.

“Kondisi ini menawarkan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi namun juga menghadirkan tantangan yang memerlukan perhatian serius,” terangnya.

Utusan Khusus Presiden bidang Pangan ini pun menekankan prioritas utama kader PPP tetap harus pada kebijakan yang pro rakyat. 

Maka, Mardiono meminta anggota DPRD dari fraksi PPP di seluruh Indonesia untuk fokus pada program-program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Anggota DPRD yang telah menerima mandat dan amanah dari rakyat melalui Pemilu yang lalu, maka sekiranya wajib menjalankan program-program kerja yang berpihak kepada kepentingan rakyat secara langsung," jelas Mardiono.

Mardiono juga berharap partainya dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, sehingga PPP bisa tampil lebih baik dalam kontestasi politik di masa mendatang. 

“Kekalahan ini adalah pelajaran, dan dengan kerja keras serta inovasi, saya yakin PPP bisa bangkit kembali,” terang Mardiono.