Contoh Teks Khutbah Jumat: Keutamaan Istiqamah dalam Iman dan Amal
Berikut contoh teks khutbah Jumat dengan tema "Keutamaan Istiqamah dalam Iman dan Amal".
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh teks khutbah Jumat dengan tema "Keutamaan Istiqamah dalam Iman dan Amal".
Dalam teks ini, khotib nantinya akan menjelaskan bahwa istiqamah atau konsistensi dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya adalah kunci untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Simak selengkapnya teks khutbah Jumat di bawah ini:
Khutbah Pertama
Khutbah dimulai dengan hamdalah dan shalawat:
الحمد لله الذي أمرنا بالاستقامة، ووعدنا عليها الأجر والثواب. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.
Amma ba’du, jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, karena hanya orang-orang yang bertakwa yang akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Hari ini, khatib ingin mengingatkan diri sendiri dan para jamaah tentang pentingnya istiqamah dalam iman dan amal.
Allah SWT berfirman dalam Surah Hud ayat 112:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Maka istiqamahlah kamu sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertobat bersama kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 6 Desember 2024: Berkata yang Baik Atau Diam
Istiqamah berarti konsisten menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam kondisi lapang maupun sempit.
Rasulullah SAW juga bersabda:
قُلْ آمَنْتُ بِاللَّهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ
"Katakanlah, aku beriman kepada Allah, lalu beristiqamahlah." (HR. Muslim)
Jamaah yang dirahmati Allah,
Keutamaan istiqamah sangat besar. Orang yang istiqamah akan diberikan kehidupan yang penuh keberkahan.
Dalam Surah Al-Fussilat ayat 30-31, Allah berjanji kepada mereka:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Khutbah Kedua
Khutbah dimulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Mari kita berdoa agar Allah memberikan kita kekuatan untuk istiqamah dalam iman, ibadah, dan amal salih hingga akhir hayat. Jangan pernah merasa lelah berbuat baik, karena amal kebaikan kita adalah bekal utama menuju akhirat. Rasulullah SAW mengingatkan:
أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
"Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara terus-menerus meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk selalu berada di jalan yang lurus dan diberi kemuliaan di dunia serta akhirat.
Doa penutup khutbah:
اللَّهُمَّ اهْدِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا عَلَى طَاعَتِكَ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَسْتَقِيمُونَ عَلَى دِينِكَ حَتَّى نَلْقَاكَ وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا. آمِينَ.
وأقم الصلاة.
(Tribunnews.com/Widya)