TRIBUNNEWS.COM – Mayor Jenderal TNI Mohammad Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si, M.Tr. Han. merupakan perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia dari matra Angkatan Darat.

Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.

Sebelumnya, ia juga pernah menempati beberapa posisi penting, seperti Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau Danpussenarmed TNI AD pada tahun lalu.

Berikut profil Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika.

Kehidupan Pribadi

Dilansir dari situs Wikipedia, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 18 April 1969.

Ia telah memiliki istri yang bernama Rika Hardiana.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi Total 300 Perwira dari Tiga Matra, Ini Daftar Lengkapnya

Pendidikan 

Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika tercatat pernah menempuh pendidikan formal dan militer.

Untuk pendidikan formal, pria kelahiran Kuningan itu menempuh jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar hingga Magister (S2).

Setelah lulus SMA, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika melanjutkan pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) dari kecabangan Artileri Medan.

Setelah lulus dari Akmil, ia pun melanjutkan pendidikan di beberapa sekolah militer, seperti Diksarcab Armed, Diklapa I, dan Diklapa II.

Kemudian ia juga menempuh pendidikan Susdanyon, Sudandim, dan juga Susdanrem. Pada tahun 2014, ia menempuh sekolah Seskoad kemudian lulus menjadi lulusan terbaik Sesko TNI.

Karier

Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika memiliki rekam jejak karier yang cemerlang.

Saat berpangkat Letnan Dua, ia telah bertugas sebagai Pama Yon Armed 11/Kostrad pada tahun 1992. Setahun kemudian menjadi Paju I Rai A Yon Armed 11/Kostrad.

Tahun 1994 menjadi Pama Rai A Yon Armed 11/Kostrad dan Parai B Yon Armed 11/Kostrad.

Pada tahun 1995 kariernya semakin meningkat menjadi Kasi 4/Log Yon Armed 11/Kostrad dan Kasi 2/Ops Yon Armed 11/Kostrad tahun 1996.

Berkat kinerjanya yang baik, ia pun pun naik pangkat menjadi Mayor dan Letnan Kolonel dengan menduduki jabatan-jabatan yang tidak main-main, di antaranya: Pasi 2/Ops Menarmed 2/Kostrad tahun 1996, lalu Wadanyon Armed 7/Biring Galih/105 GS pada tahun 2002.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Pamen Kodam Jaya (Dik Seskoad) dan Kadeptik Staf Pusdik Armed.

Ketika dirinya naik pangkat menjadi Letnan Kolonel, ia sempat menduduki jabatan Danyon Armed 1/105/Tarik Kodam V/Brawijaya dari tahun 2008 sampai 2010, dilanjutkan Dandim 0811/Tuban, dan Pabandya 2 Spaban 1/Renstra Jemen Srenad pada tahun yang sama.

Kemudian setelah kembali naik pangkat menjadi Kolonel, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika ditunjuk menjadi Danmen Armed 2/Kostrad pada tahun 2010 hingga 2013, Dirbinsen Pussenarmed tahun 2013, Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI), serta Kasrem 121/Alambhana Wanawwai tahun 2015.

Tak hanya itu, dia juga pernah mengemban jabatan sebagai Paban I/Jakrenstra Srenad tahun 2015 hingga 2016, Danrem 102/Panju Panjung pada tahun 2016 sampai 2018, Wadanpussenarmed Kodiklatad selama kurang lebih setahun (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019 - 2020).

Pada jabatan Brigjen, Naudi mengemban tugas sebagai Danpusdik Armed Pussenarmed Kodiklatad pada tahun 2020 hingga 2021 dan juga Danrem 044/Garuda Dempo tahun 2021 sampai 2023.

Sebelum dilantik, pangkatnya sudah Mayor Jenderal dan ia mendapat promosi jabatan sebagai Danpussernarmed.

Tak lama setelah menjabat Danpussernarmed, ia pun kembali mengemban tugas baru sebagai Pangdam II/Sriwijaya sejak 19 April 2024.

Baca juga: Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 6.127.753.501

Laporan harta kekayaan terbaru Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika diterbitkan pada 31 Desember 2023.

Adapun rincian kekayaan Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp  6.303.000.000                         

1. Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/368 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.980.000.000                         

2. Tanah dan Bangunan Seluas 153 m2/188 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000                         

3. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI, HASIL SENDIRI Rp 1.661.000.000                         

4. Tanah Seluas 2733 m2 di KAB / KOTA PURWAKARTA, HASIL SENDIRI Rp 572.000.000                         

5. Tanah Seluas 586 m2 di KAB / KOTA KOTA PALANGKA RAYA, HASIL SENDIRI Rp 110.000.000                              

6. Tanah Seluas 793 m2 di KAB / KOTA BANYUASIN, HASIL SENDIRI Rp 330.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 252.000.000                        

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER VRZ Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 252.000.000 .

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0                           

D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 200.000.000                                  

F. HARTA LAINNYA Rp 0.

Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika diketahui memiliki hutang sebesar Rp 627.246.499, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 6.127.753.501.

(Tribunnews.com/David Adi)