Silatnas Alumni SMID-PRD Tegaskan Komitmen Kawal Jalannya Demokrasi di Indonesia
Silatnas Alumni SMID-PRD, kata Jek, sekaligus menjadi ajang ungkapan kegembiraan dan kebanggan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi dan Partai Rakyat Demokratik (SMID-PRD) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Jakarta pada Jumat (13/12/2024).
Acara ini dilaksanakan hampir 10 tahun sejak Silatnas terakhir pada 2016 silam.
Ketua Panitia Silatnas Alumni SMID-PRD, Jakobus Eko Kurniawan atau Jek, mengatakan bahwa Silatnas Alumni SMID-PRD dihadiri oleh sekitar 700 yang terdiri dari para mantan aktivis dan pendiri PRD berbagai daerah.
Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tengggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
"Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi, melepas kangen, antar para alumni dan pendiri SMID-PRD," kata Jakobus melalui keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).
Jek menyampaikan sebagai organisasi massa dan politik yang berpengaruh dan pernah terlibat aktif dalam memperjuangkan keterbukaan dan demokrasi.
Saat ini banyak alumni dan pendiri SMID-PRD aktif di berbagai tempat, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun sektor informal lainnya.
"Sebagian di antara mereka sampai hari ini ada yang masih aktif bersama kalangan akar rumput dan civil society memperjuangkan ide-ide progresif yang dulu menjadi napas perjuangan SMID-PRD," ujar Jek.
Melalui Silatnas ini, para alumni dan pendiri SMID-PRD juga turut terlibat aktif dalam menjaga ide maupun gagasan progresif.
Silatnas Alumni SMID-PRD, kata Jek, sekaligus menjadi ajang ungkapan kegembiraan dan kebanggan.
Pasalnya, sejumlah alumni dan pendiri kini mendapatkan kepercayaan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan.
"Para alumni dan pendiri SMID-PRD saat ini tumbuh dan berkembang di tanah dan area yang berbeda-beda. Tapi, sejarah yang panjang dan akar yang sama membuat kami merasa sebagai keluarga besar," kata Jek.
"Dengan demikian, ajang silaturahmi nasional ini diharapkan bisa menjadi forum untuk saling memperkuat dan saling mengingatkan satu sama lain," tambahnya.
Silatnas Alumni SMID-PRD juga dihadiri oleh Wamenperin Faisol Riza, Wamen Komdigi Nezar Patria, Wamen Sosial Agus Jabo, Wamen HAM Mugiyanto, Menteri HAM Natalius Pigai, Wamendagri Bima Arya, Wamenaker Noel Eben Ezer, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya, dan Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.
Baca juga: Cerita Petrus Dirikan PRD Bersama Budiman Sudjatmiko untuk Melawan Kediktatoran Orde Baru
Lalu Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Walikota Bogor terpilih Dedi, Wakil Walikota Semarang terpilih Iswar, Wakil Walikota Pekalongan terpilih Sukirman, Gubernur Banten terpilih Andra Soni, Wakil Kepala BJPH Alfiiansyah Noor, Gubernur NTT terpilih Melkiades Laka Lena, dan Walikota Palopo terpilih Trisal Tahir.