Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kaji Pemberian Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api
Adapun potongan hingga 50 persen ini bakal diberlakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dan berlaku untuk kereta api yang langsung
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah mengkaji untuk memberikan diskon atau potongan harga 50 persen untuk harga tiket kereta api.
Adapun potongan hingga 50 persen ini bakal diberlakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dan berlaku untuk kereta api yang langsung atau direct train atau layanan perjalanan langsung tanpa transit atau berhenti di stasiun antara.
Baca juga: Flash Sale Tiket Kereta Api Promo 12.12, Ini Daftar Harga dan Cara Belinya
“Saya dengar tadi untuk kereta api, untuk direct train itu bisa mendapatkan pemotongan 50 persen inilah yang sedang terus diuji,” kata Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (16/12/2024).
AHY mengatakan saat ini pihaknya bakal menguji kereta api langsung dengan rute Jakarta-Semarang, termasuk dengan rute Jakarta-Yogyakarta pada malam ini.
Baca juga: Jelang Libur Nataru 2024/2025, Kemenhub Luncurkan Kereta Api tanpa Transit Rute Jakarta-Semarang
"Saya bersama dengan Menteri Perhubungan akan menggunakan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta sekaligus uji trek direct," kata dia.
"Beberapa hari lalu saya sudah uji coba trek dari Jakarta ke Semarang secara langsung ini harapannya lancar dan dari Menhub akan memberikan potongan harga 50 persen untuk trek direct ini,” kata AHY.
AHY akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk melakukan pengecekan dermaga dan fasilitas tol yang juga akan digunakan oleh masyarakat luas.
Dia berharap hal bisa siap mendukung mobilitas dan mengantisipasi kebutuhan dalam menghadapi peak season arus pulang pergi masyarakat pada 24—25 Desember maupun 31 Desember 2024—1 Januari 2025.
"Ini mudah-mudahan bisa kami jalankan dengan baik bekerja sama dengan stakeholders termasuk Pemda,” pungkas AHY.
Sebelumny, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, (16/12/2024). Rapat membahas persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadapi hari natal tahun 2024 dan tahun baru 2025," kata Prabowo dalam pengantar rapat.
Presiden mengatakan bahwa rapat perlu digelar untung memastikan masyarakat dapat melewati libur Nataru dengan aman dan lancar.
Baca juga: Mudik Nataru Diprediksi Meningkat, Enam Polda Bahas Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu Lintas
"Agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh sukacita dan yang tepenting dengan penuh rasa aman dan nyaman," katanya.
Menurut Presiden Prabowo rapat persiapan Natarusudah digelar beberapa kali sebelumnya. Pada rapat kali ini ia ingin mendengar laporan dari Kementerian atau lembaga terkait mengenai persiapan Nataru yang telah dilakukan.
"Tapi saya ingin juga mendapatkan laporan yang terkini dari pihak keamanan juga dari sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersedian bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.