Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar atas Pelaksanaan Natal 2024
Nasaruddin mengungkapkan seluruh persiapan penyelenggaraan ibadah Natal telah rampung. Dirinya berharap pelaksanaan Natal di seluruh Indonesia pada
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama mendapatkan tugas untuk menyelenggarakan pelaksanaan Natal 2024.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah membentuk kepanitiaan untuk perayaan Natal Nasional 2024.
"Nah, Kementerian Agama kebagian untuk pelaksanaan ibadah Natalnya. Dan kami sudah siapkan panitia yang diketuai oleh Wakil Menteri Keuangan," ujar Nasaruddin di Masjid Al Azhar Jaka Permai, Bekasi, Jumat (20/12/2024).
Nasaruddin mengungkapkan seluruh persiapan penyelenggaraan ibadah Natal telah rampung.
Dirinya berharap pelaksanaan Natal di seluruh Indonesia pada tahun ini berlangsung aman dan tidak mengalami gangguan.
"Kementerian Agama kami sudah rampungkan semuanya ya. Mudah-mudahan seluruh Indonesia, Natal akan berjalan lancar ya dengan tidak ada gangguan apapun. Insya Allah," kata Nasaruddin.
Pemerintah, kata Nasaruddin, telah mempersiapkan skema untuk libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Seluruh Kementerian dan lembaga telah mendapatkan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Kita bagi tugas yang menyangkut masalah keamanan mudiknya itu, Gotong Royong, ada Kementerian Perhubungan, kemudian juga ada Pertamina untuk bahan bakarnya," kata Nasaruddin.
"Kemudian juga ada polisi ya tentunya akan mengatur lalu lintasnya, kemudian juga ada tentara yang mengatur keamanannya, kemudian juga ada BMKG yang memberikan informasi tentang cuaca," tambah Nasaruddin.
Baca juga: Menteri Agama Usul Ada Masjid Besar di Kawasan Sudirman-Thamrin: Jangan Rakus Mencari Dunia
Sebelumnya, Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, menyerukan pentingnya semangat perdamaian dan pengharapan dalam perayaan Natal tahun ini.
Hal ini seiring dengan Tema Natal Nasional 2024, yakni "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem", tempat kelahiran Yesus sebagai simbol perdamaian dan pengharapan.
Thomas mengatakan, tema ini sesuai dengan keadaan dunia saat ini yang masih ditandai oleh konflik, kerusakan lingkungan hidup, dan berbagai permasalahan sosial.
"Sebagai manusia, kita diundang untuk memberi pengharapan dan menjadi agen perdamaian kepada siapa saja tanpa memandang status dan golongan, kapanpun dan di mana pun kita berada," kata Thomas dalam Seminar Natal Nasional 2024 di Auditorium Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.