Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.

Brigjen Gatot Tri Suryanta adalah jenderal bintang 1 asal Bantul, Yogyakarta yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA.
Dok. Polri
Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA. 

TRIBUNNEWS.COM - Brigadir Jenderal Polisi Doktor Doktorandus atau Brigjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Di Polri, Brigjen Gatot Tri Suryanta mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar).

Gatot mulai menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Sumbar pada 30 Desember 2024.

Adapun jenderal bintang 1 ini menggantikan posisi Irjen Pol. Suharyono sebagai Kapolda Sumbar.

Sebelum itu, Gatot terlebih dahulu menjabat sebagai Inspektur Wilayah V Inspektorat Pengawasan Umum (Irwil V Itwasum) Polri.

Gatot tercatat aktif menjabat sebagai Irwil V Itwasum Polri selama kurang lebih 2 tahun, sejak 2022 hingga 2024.

Baca juga: AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S.

Selama bertahun-tahun berdinas di Polri, Brigjen Gatot Tri Suryanta memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Berita Rekomendasi

Sejumlah penugasan di luar negeri pernah ia selesaikan dengan baik.

Gatot tercatat pernah menjadi Observer FPU Sudan (2013) dan Tim Operasi Mantap Brata Polri (Pemilu Luar Negeri di wilayah akreditasi Johor Bahru, Malaysia.

Ia juga pernah menjadi Ketua Tim Satgas Polri Misi Kemanusiaan di Turki dan Suriah pada 2023.

Polisi bergelar doktor ini juga telah menelurkan sejumlah karya tulis, di antaranya berjudul Penyidikan Tindak Pidana Di Polsek Amarta (2002), Aktualisasi Pelayanan Polri Yang Profesional, Modern, Dan Terpercaya Guna Mewujudkan Reformasi Penegakan Hukum Dalam Rangka Pembangunan Nasional (2017), dan Analisis Implementasi Kebijakan Pengelolaan Dana di Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten (2022).

Kehidupan pribadi

Brigjen Gatot Tri Suryanta lahir di Bambanglipuro, Bantul, D.I. Yogyakarta, pada 14 April 1969.

Ia memiliki istri yang bernama Hj. Nuzuarlita Permatasari Harahap, S.H., M.Kn.

Gatot dan Zuzuarlita memiliki anak perempuan bernama Syarifah Desi Putrianti Ramadhanty yang menikah dengan anggota Polri bernama Iptu Subihan Afuan Ardhi.

Gatot dan istri juga memiliki 4 orang anak lainnya yang bernama Muhammad Raja AS, Meity Aisyah Dwiriani Patika Sari, Muhammad Akbar Magistra Putra, dan Almira Azalia Afflah Ramadhani.

Pendidikan

Brigjen Gatot Tri Suryanta adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Di Akpol. ia satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Gatot di antaranya yakni PTIK (1998), Sespim II (2006), Lemhannas (2017), PA Lan Serse UM (1994), PA Brimob (1996), Assesment Pengemban Fungsi SDM T.A 2012 (2012).

Perjalanan karier

Brigjen Gatot Tri Suryanta telah malang melintang berkarier di dalam Polri.

Sejumlah jabatan strategis di Polri pun juga sudah pernah ia emban.

Gatot mengawali kariernya di Polri yakni dengan jabatan sebagai Pamapta Polda Metro Jaya pada 1992.

Setelah itu, ia sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kanit Resintel Polsek Metro Ciracas Polres Metro Jakarta Timur (1993), Kanit Jatanras Polres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (1994), Kanit Resintel Polsek Metro Ciracas (1994), Danton Tar Akpol (1994), Kasat Serse Polres Depok (1996), Kapuskodal Ops Polres Pasir Polda Kaltim (1998), dan Kapuskodal Ops Polresta Samarinda Polda Kaltim (1999).

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Pama PTIK (2000), Wadan Yon B Sat Brimobda Kaltim (2000), Pamen Polda Sumut (2002), Kasubbagrendalops Set Ops Puskodalops Polda Sumut (2002), Kasi Pamobvit Bid Pamobsus Ditsamapta Polda Sumut (2004), dan Wakapolres Langkat Polda Sumut (2005), dan Pamen Polda Sulut (2006).

Karier Gatot makin meroket setelah ia didapuk menjadi Kasat Ops III/Tipidkor Ditreskrim Polda Sulut pada 2007.

Baca juga: Profil Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang Memutasi 34 Oknum Polisi Pemeras Penonton DWP 2024

Pada 2009, jenderal bintang 1 asal Jogja ini diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Bolang Mangondow.

Setelah itu, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubbagwattah Bagtahti Robinopsnal Baharkam Polri pada 2011.

Pada tahun yang sama, Gatot kemudian dimutasi menjadi Kabagjiansis Rojianstra SSDM Polri.

Selanjutnya, Gatot Tri Suryanta ditugaskan sebagai Kabaggassus Robinkar SSDM Polri pada 2013.

Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Karo SDM Polda Sumbar pada 2013.

Dua tahun kemudian, polisi yang berpengalaman di bidang reserse ini dipindahtugaskan sebagai Karo SDM Polda Kaltim.

Baca juga: Profil Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK yang Jadikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka

Semenjak itu, karier Gatot makin hari makin moncer.

Pada 2016, Gatot dipercaya untuk menjabat sebagai Kabagsumda Rorenmin Baharkam Polri.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Baharkam Polri.

Pada tahun yang sama, Gatot kembali dimutasi, kali ini menjadi Kabagrenmin Korbinmas Baharkam Polri.

Pada 2019, Gatot mendapat amanah untuk bertugas di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Di BPK RI, Gatot Tri Suryanta ditugaskan untuk menjabat sebagai Direktur Legislasi, Pengembangan dan Bantuan Hukum BPK RI.

Baca juga: Kompol David Richardo Hutasoit, S.T., S.I.K., M.H., M.I.K.

Setelah itu, Gatot kembali bertugas di dalam struktur organisasi Polri sebagai Irwil V Itwasum Polri pada 2022.

Barulah pada akhir 2024 Gatot diangkat sebagai Kapolda Sumatera Barat dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal atau Irjen.

Harta kekayaan

Brigjen Gatot Tri Suryanta tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp11,4 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terakhir kali Gatot Tri Suryanta melaporkan hartanya pada 9 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Harta terbanyak Gatot berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Yogyakarta, Medan, hingga Tangerang Selatan, senilai total Rp9,4 miliar.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.450.000.000

1. Tanah Seluas 467 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/140 m2 di KAB / KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 499 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 285 m2/350 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 645.000.000

1. MOBIL, HONDA CRV CRV Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 270.000.000

2. MOBIL, MITSUBHISI PAJERO Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 500.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 878.412.631

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 11.473.412.631

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 11.473.412.631

(Tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas