TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan pada tahun 2025.

Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim selama satu bulan penuh.

Namun, tidak semua umat Muslim dapat menjalankan puasa secara sempurna karena berbagai kendala.

Ketentuan dan Hukum Mengqadhah

Bagi umat Muslim yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadhan, Allah SWT memberikan keringanan dengan cara mengqadha puasa.

Mengacu pada Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust Muhammad Syukron Maksum, qadha puasa berlaku bagi orang yang mampu berpuasa tetapi terhalang oleh uzur tertentu, seperti sakit atau perjalanan jauh.

Dalam Alquran, terdapat golongan yang diberikan keringanan untuk tidak berpuasa, seperti wanita yang sedang menstruasi atau nifas.

Mereka diwajibkan untuk mengganti puasa pada hari lain setelah Ramadhan.

Baca juga: Ketentuan dan Cara Membayar Utang Puasa Ramadan

Cara Mengqadha Puasa Ramadhan

Mengganti puasa yang ditinggalkan harus dilakukan dengan segera dan sebaiknya secara berurutan.

Menurut Ust Muhammad Syukron Maksum, penting untuk mengqadha puasa sesegera mungkin karena kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.

Ketentuan Waktu Mengqadha

Dalam Islam, jika tidak memungkinkan untuk mengqadha puasa secara berurutan, hal tersebut tetap diperbolehkan dengan alasan tertentu.

Namun, yang terpenting adalah qadha puasa harus dilakukan sebelum Ramadhan berikutnya.

Mengganti puasa menjelang bulan Ramadhan juga diperbolehkan.

Jika ada unsur kelalaian dalam menjalankan puasa, selain mengqadha, individu tersebut juga diwajibkan untuk membayar fidiah.

Fidyah adalah memberikan makanan kepada fakir miskin yang setara dengan biaya makan dan minum dikalikan dengan jumlah hari puasa yang tidak dilaksanakan.

Dengan demikian, memahami ketentuan dan cara mengqadha puasa adalah penting bagi setiap Muslim agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan syariat Islam.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).