Jadwal Makan Bergizi Gratis di Pesantren Jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA
Berikut adalah jadwal pembagian makan bergizi gratis di lingkungan pondok pesantren.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.
"Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," ujar Direktur Jenderal Pendis Kemenag, Abu Rokhmad, Minggu (5/1/2025).
Dalam SE juga tertulis jadwal pembagian makan bergizi gratis di pesantren, yakni:
- Pukul 08.00 waktu setempat: PAUD dan kelas 1-2 SD
- Pukul 09.30 waktu setempat: Kelas 3-6 SD
- Pukul 12.00 waktu setempat: SMP dan SMA
Dalam SE juga tertuang bahwa program makan bergizi gratis mengajarkan 3 nilai karakter, yakni:
a. Nilai Spiritual
Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).
Etika makan dan minum, antara lain:
- Berwudhu ketika hendak makan.
Baca juga: Soal Perbedaan Menu Makan Siang Gratis, Menkomdigi Meutya: Menyesuaikan Kearifan Lokal
- Membaca basmalah sebelum makan.
- Membaca hamdalah setelah makan.
- Berkumur setelah makan.
- Makan dengan tangan kanan.
- Makan menggunakan tiga jari.
- Mengambil makanan yang terdekat.
- Tidak makan sambil berbaring.
- Tidak mencaci makanan.
- Tidak membiarkan makanan yang jatuh.
- Tidak berlebih-lebihan dalam makan.
- Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.
- Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).
- Tidak makan dan minum dengan berdiri.
b. Toleransi dan Tenggang Rasa
Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk:
- Mengantre dengan tertib.
- Mengambil makanan secukupnya.
- Menghormati teman-teman sekelasnya.
Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.
c. Nilai Tanggung Jawab
Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya:
- Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi.
- Membiasakan hidup bersih dan mandiri.
(Tribunnews.com/Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.