Program Makan Bergizi Gratis Digelar Serentak Hari Ini, Jubir Istana: Cukup Meriah
pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan secara serentak mulai hari ini, Senin (6/1/2025) dinilai cukup meriah.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komarudin menyatakan, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan secara serentak mulai hari ini, Senin (6/1/2025) dinilai cukup meriah.
Hal tersebut dia sampaikan usai meninjau penerapan program MBG di SDN Cilangkap 3 Depok, Jawa Barat, didampingi Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto.
"Hari ini cukup meriah ya, Pak Dandim. Luar biasa ini," kata Ujang.
Baca juga: Momen Murid SDN di Jakarta Antusias Dapat Makan Bergizi Gratis, Antre hingga Lahap Makan Bersama
Ujang menyadari bahwa pelaksanaan program MBG ada hal-hal yang masih kurang. Misalnya adanya kelalaian dari human error saat pengemasan kotak makan MBG. Meski begitu dia menilai secara total pelaksanaanya sudah membanggakan.
"Saya sih melihat begini. Ya tentu ini program pertama kali. Pasti ada hal-hal kecil yang mungkin agak bolong-bolong. Tapi secara umum 98 persen semuanya ready. Semuanya siap. Semuanya membanggakan," kata Ujang.
Menurut Ujang, menu-menu yang disajikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah sesuai dengan takaran gizi atas rekomendasi Badan Gizi Nasional (BGN).
"Jadi menu-menu yang sudah disediakan ini semuanya, termasuk di SDN Cilangkap 3 ini sudah dinilai berdasarkan nutrisi yang cukup," ucap dia.
"Kecukupan gizinya sudah. Artinya Ahli Gizi sudah menilai bahwa ini sudah memenuhi standar kecukupan gizi yang direkomendasikan oleh BGN," sambungnya.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Diklaim Dorong Pertumbuhan Ekonomi 0,8%
Di sati sisi, Ujang juga menyebut bahwa program perdana ini program merupakan program bersejarah. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus untuk anak-anak Indonesia agar tumbuh sehat dan hidup kompetitif kedepan.
"Kita ingin anak-anak Indonesia memiliki atau menghadirkan generasi emas di 2045. Dan sekali lagi, butuh dukungan dari teman-teman. Dari seluruh rakyat Indonesia. Agar program ini terus secara bertahap. Sesuai dengan target," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.