Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK: Kami Tangani Lebih dari 100 Kasus, Bukan Hasto Saja

KPK menanggapi sindiran Megawati Soekarnoputri yang menyebut KPK tak ada kerjaan lain karena dinilai hanya mengurus kasus Hasto Kristiyanto saja.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: timtribunsolo
zoom-in KPK: Kami Tangani Lebih dari 100 Kasus, Bukan Hasto Saja
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu ketika melakukan tanya jawab dengan wartawan seputar penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka, Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024). | KPK menanggapi sindiran Megawati Soekarnoputri yang menyebut KPK tak ada kerjaan lain karena dinilai hanya mengurus kasus Hasto Kristiyanto saja. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu memberikan klarifikasi terkait sindiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati menilai KPK tidak memiliki pekerjaan lain selain mengurus kasus Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Asep menegaskan bahwa KPK saat ini menangani lebih dari 100 perkara.

 "Kami sedang menangani 100 perkara lebih, dengan 20 satgas yang masing-masing menangani 69 perkara," ujar Asep, dilansir Kompas TV,  Minggu (12/1/2025).

Ia menambahkan bahwa publik juga dapat melihat aktivitas KPK yang terus berlanjut dalam mengusut berbagai kasus korupsi di Indonesia. 

"Setiap hari ada saksi yang dipanggil untuk pemeriksaan, menunjukkan bahwa kami tidak hanya menangani kasus Hasto," jelasnya.

Sindiran Megawati terhadap KPK

Sindiran Megawati muncul dalam pidatonya pada perayaan HUT PDIP ke-52 di Jakarta Selatan pada Jumat, (10/1/2025).

Berita Rekomendasi

Megawati mengekspresikan kekecewaannya terhadap KPK, yang menurutnya hanya fokus pada Hasto, sementara banyak tersangka lain yang belum diproses.

"KPK masa enggak ada kerjaan lain? Yang dituding hanya Pak Hasto saja," ungkap Megawati.

Megawati juga menyatakan bahwa ia bahkan membaca koran untuk mengetahui apakah ada tersangka lain yang ditetapkan oleh KPK.

"Kalau buka koran mungkin ada tambahan tersangka. Enggak ada, tadi saja sebelum ke sini," tambahnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas