Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Apa dengan Hasto jadi Bungkam usai Diperiksa? KPK Sampai Sindir Hal Ini Penyebabnya

Sejumlah pertanyaan dari banyak wartawan tidak digubris Hasto seraya sesekali tersenyum. Orang nomor 2 di PDIP itu mengerahkan kuasa hukumnya, Maqdir

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ada Apa dengan Hasto jadi Bungkam usai Diperiksa? KPK Sampai Sindir Hal Ini Penyebabnya
Kolase Tribunnews
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak seperti biasanya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memilih bungkam ke media usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka oleh penyidik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (13/1/2025).

Hasto diketahui banyak bicara soal rencana pemeriksaan dirinya oleh KPK beberapa hari sebelum menjalani pemeriksaan tersebut.

Di antaranya saat Hasto memberikan pernyataan pers jelang HUT ke-52 PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2025).

Dengan menyinggung jalan politik yang diambil PDIP dan Presiden pertama RI Sukarno, Hasto menyatakan siap menghadiri panggilan pemeriksaan KPK pada 13 Januari 2025.

Ia mengaku akan menjalani proses hukum dengan penuh tanggung jawab dan kepala tegak. Hasto juga menyatakan bakal menjunjung demokrasi dan menghormati supremasi hukum sebaik-baiknya.

Ia juga mengaku persiapannya untuk menghadapi pemeriksaan KPK ini yakni pendampingan tim kuasa hukum dan rambut disemir hitam.

"Kalau ada yang tanya persiapan pak Hasto apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam. Sebagai lambang tak ada yang abu-abu dalam hukum. Dan ini kata Pak Djarot saya lebih muda," kat Hasto saat itu.

Baca juga: Hasto PDIP Semringah hingga Dipeluk Simpatisan usai Tak Ditahan KPK

Berita Rekomendasi

Bahkan, Hasto juga menyampaikan pernyataan ke awak media setiba di Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan pada hari ini. 

"Kemudian berkaitan dengan apa yang terjadi terhadpa kasus saya, sepenuhnya baik secara formil maupun materil, kami telah siap. Sejak awal ketika menjadi Sekertaris Jenderal DPP PDI Perjuangan atas penugasan dari ibu Megawati Soekarnoputri, kami berjuang di dalam menegakkan seluruh amanat konstitusi, memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, sistem meritokrasi, dan memperjuangkan hukum yang berkeadilan, serta prinsip-prinsip bekerjanya kedaulatan rakyat," kata Hasto kepada wartawan.

"Sehingga terhadap seluruh risiko-risiko perjuangan dengan nilai-nilai tadi, tentu sekiranya membawa suatu konsekuensi-konsekuensi khusus, kami diajarkan oleh Bung Karno, oleh ibu Mega, bahwa perjuangan memerlukan suatu pengorbanan terhadap cita-cita. Itulah yang diajarkan kepada kami, sehingga kami hadir dengan penuh tanggung jawab dan siap mengikuti seluruh proses hukum," sambungnya.

Namun, usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK sekitar 3,5 jam, Hasto memilih bungkam kepada wartawan.

Sejumlah pertanyaan dari banyak wartawan tidak digubris Hasto seraya sesekali tersenyum.

Orang nomor 2 di PDIP itu mengerahkan kuasa hukumnya, Maqdir Ismail untuk memberikan pernyataan soal pemeriksaan dirinya.

"Saya ingin menyampaikan proses pemeriksaan hari ini sudah selesai dilaksanakan untuk hari ini. Pemeriksaan selanjutnya akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dari pihak penyidik," kata Maqdir kepada wartawan di gedung KPK, Senin (13/1/2025).

Baca juga:  Dasco Bantah Sekjen PDIP Hasto Tidak Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas