TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengucapkan duka cita atas wafatnya Diplomat Senior Indonesia sekaligus ayahanda dari Dino Patti Djalal, Hasjim Djalal.

Anies bahkan menyempatkan melayat langsung ke kediaman duka Hasjim Djalal yang beralamat di Jalan Taman Cilandak III Nomor 2, Jakarta Selatan. 

Baca juga: Jenazah Hasjim Djalal Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Hal itu diketahui dalam unggahan Anies Baswedan di akun Instagram-nya, Senin (13/1/2025).

Dalam kenangannya, Anies menyampaikan almarhum Hasjim Djalal merupakan sosok diplomat ulung dan pakar hukum laut internasional yang memiliki banyak kontribusi untuk Indonesia.

"Beliau dikenal atas kontribusinya yang luar biasa, termasuk dalam perumusan United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982, yang memperjuangkan kedaulatan laut Indonesia dan mengangkat nama bangsa di mata dunia," kata Anies dalam unggahan Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Tak hanya itu, kata mantan kontestan Pilpres 2024 itu, mendiang ayahanda dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal itu juga telah berhasil membuat wilayah kedaulatan maritim Indonesia.

Adapun berdasarkan pernyataan Anies, jumlah kedaulatan dan yurisdiksi maritim Indonesia bertambah secara signifikan dari 2 juta kilometer persegi menjadi 5,8 juta kilometer persegi.

"Ia berhasil memperjuangkan penyatuan wilayah darat dan laut Indonesia yang sebelumnya terpecah-pecah," kata Anies.

Baca juga: Kabar Duka, Diplomat Senior Hasjim Djalal Meninggal Dunia

Lebih lanjut, sebagai Duta Besar dan Presiden International Seabed Authority, mendiang Hasjim Djalal menurut Anies telah memainkan banyak peran yang baik dalam membangun tata kelola laut internasional yang adil.

Dengan begitu menurut dia, beragam dedikasi dari Hasjim Djalal dalam menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan adalah suatu warisan yang akan terus dikenang khususnya bagi para akademisi di bidang hukum maritim.

"Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun juga semangat untuk melanjutkan perjuangan menjaga kedaulatan laut kita. Selamat jalan, Prof Hasjim Djalal," kata Anies.

Sebagai informasi, pantauan Tribunnews di rumah duka pada Senin (13/1/2025) pukul 09.49 WIB keluarga hingga kerabat dari almarhum Hasjim Djalal masih mendatangi kediaman duka.

Terlihat beberapa mereka masih memberikan doa dan penghormatan terakhirnya kepada mendiang Diplomat Senior milik Indonesia tersebut.

Sementara itu di lokasi, terlihat karangan bunga dari para pejabat negara juga memenuhi halaman rumah duka.

Hasjim Djalal meninggal di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Minggu pukul 16.40 WIB.

Hasjim diketahui pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk PBB (1981-1983), duta besar di Kanada (1983-1985), duta besar di Jerman (1990-1993).

Dia juga pernah menjadi duta besar keliling pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie. 

Rencananya, jenazah Hasjim Djalal akan dimakamkan pada Senin (13/1/2025) siang di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata Jakarta, sekira pukul 15.00 WIB.