Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bakamla RI dan Coast Guard China Sepakat Tidak Saling Membahayakan di Laut Natuna Utara

Irvansyah mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut terdapat saling pengertian dan saling menghormati antara kedua belah pihak khususnya terkait dengan

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bakamla RI dan Coast Guard China Sepakat Tidak Saling Membahayakan di Laut Natuna Utara
Humas Bakamla RI/Humas Bakamla RI
OPERASI AKHIR TAHUN - Unsur Patroli Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) KN Pulau Dana-323, berhasil menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam yang sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan secara illegal di perairan Natuna Utara perbatasan Indonesia-Malaysia bagian Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (24/12/2021). (TRIBUNNEWS/Humas Bakamla RI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, Laksda TNI Irvansyah mengungkapkan hasil pertemuan dengan China Coast Guard (CCG) di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Kamis lalu, 9 Januari 2025.

Irvansyah mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut terdapat saling pengertian dan saling menghormati antara kedua belah pihak khususnya terkait dengan situasi di Laut Natuna Utara yang berbatasan dengan Laut China Selatan.

Irvansyah sebelumnya menjelaskan, pertemuan tersebut diawali dengan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping pada November 2024 lalu.

Pertemuan tersebut pun kemudian ditindaklanjuti Bakamla RI dengan Duta Besar RRT di Jakarta.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar RRT tersebut, ungkapnya, ia mengemukakan adanya masalah dalam pengamanan di Laut Natuna Utara.

"Yang saya sampaikan waktu dengan Dubes, bahwa kita memang ada masalah dalam pengamanan laut di Natuna Utara. Kalau kita tidak pernah ketemu saya kira kita tidak mungkin bisa menyelesaikan apa-apa," ujar dia usai Upacara HUT Ke-19 Bakamla RI di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat pada Selasa (14/1/2025).

"Kemudian kita tidak bisa saling melotot di tengah laut terus, sampai kapan? Sehingga di cari waktu kita bisa ketemu," lanjut Irvansyah.

Baca juga: Purnawirawan TNI Tewas Mengambang di Laut Marunda, Mobil Korban yang Tercebur Masih Dicari

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Irvansyah usai HUT ke-19 Bakamla RI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025). 
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Irvansyah usai HUT ke-19 Bakamla RI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).  (Tribunnews.com/Gita Irawan)
Berita Rekomendasi

Setelah pertemuan dengan CCG disepakati dan terlaksana, ia pun terkesan dengan sambutan CCG di Beijing.

Ia mengungkapkan pihak CCG sangat bersahabat dan menyebut tidak ada cacat sedikitpun dalam penyambutannya.

"Akhirnya kita ada saling pengertian, bahwa kita saling menghormati. Saya menjalankan tugas negara di negara saya sendiri, mereka juga begitu. Kita saling menghormati, tidak saling membahayakan. Dan bisa di tengah laut saling say hallo (menyapa)," ucapnya.

Pertemuan Bakamla RI dengan CCG

Berdasarkan keterangan resmi Bakamla RI, Bakamla RI telah melaksanakan 1st High Level Meeting dengan CCG di Beijing RRT pada Kamis (9/1/2025) dalam rangka menindaklanjuti pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden RRT Xi Jinping pada November 2024 lalu.

Delegasi Bakamla RI dipimpin langsung oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr Irvansyah.

Delegasi Bakamla RI disambut Director General of CCG Mayor General Yu Zhong. 

Baca juga: Beda Cara Bakamla dan KKP Dalam Menyelesaikan Pagar Laut Misterius di Tangerang, Mana Lebih Efektif?

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis termasuk peningkatan kerja sama bilateral dan multilateral di sektor maritim. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas