Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan di Tangerang Akui Sudah Lapor soal Pagar Laut, tapi Tak Ada Tindak Lanjut: Pelaku Dibekingi

Nelayan setempat, Ali, mengaku sudah pernah melapor soal pagar laut di Tangerang, tapi tidak ada tindak lanjut.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Nelayan di Tangerang Akui Sudah Lapor soal Pagar Laut, tapi Tak Ada Tindak Lanjut: Pelaku Dibekingi
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Pagar laut misterius yang berada di pesisir Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2025). Pagar tersebut adalah bagian dari pagar laut sepanjang 30,16 Kilometer di perairan Tangerang. 

TRIBUNNEWS.com - Kisruh pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, masih terus bergulir.

Seorang nelayan setempat, Ali, mengaku ia dan rekan-rekannya sudah mencoba melaporkan keberadaan pagar laut tersebut lantaran mengganggu aktivitas mencari ikan.

Terlebih, pembuatan pagar laut dari bambu itu diketahui tidak mengantongi izin.

Menurut Ali, sempat ada pihak berwenang yang datang dan melakukan survei setelah laporan dibuat.

Tetapi, hingga saat ini, kata Ali, belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang.

"Udah ada survei, tapi nggak ada tindak lanjut (dari laporan)" ungkapnya, dikutip dari YouTube KompasTV, Selasa (14/1/2025).

Karena tak kunjung ada tindak lanjut, imbuh Ali, pagar laut misterius itu kini sudah mulai disekat dan diklaim secara perorangan.

Berita Rekomendasi

"Sekarang ini sudah dipetak-petak perorangan, disekat-sekat," kata dia.

Mengenai siapa yang membuat pagar laut, Ali mengaku ia dan rekan-rekannya sudah mengetahui.

Meski demikian, Ali menyebut sosok tersebut akan sulit diproses sebab mendapat bekingan dari pihak berwenang.

"Kalau orang mananya (yang membangun pagar laut), saya nggak tahu ya. Tapi tahu (siapa yang membangun)."

Baca juga: Kholid Nelayan Serang Utara Keceplosan Sebut Pelaku Pagar Laut di Tangerang, Singgung Nama Aguan

"Cuma susah (ditindaklanjut) karena udah dibeking sama orang-orang dari atas," pungkasnya.

Hal serupa juga disampaikan nelayan asal Serang Utara, Kholid, dalam wawancara bersama tvOneNews, Minggu (12/1/2025).

Kholid mengaku pihaknya sudah melapor soal pagar laut. Laporan itu diajukannya pada Desember 2024.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas