Refly Harun Menduga Sosok Artis Dalang Pagar Laut di Tangerang Selebriti Lagi Booming, Punya Bisnis
Pengamat politik menduga sosok artis yang disebut menjadi dalang atas pembangunan pagar laut di Tangerang adalah selebriti terkenal yang punya bisnis,
Penulis: Rifqah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik sekaligus pakar hukum tata negara, Refly Harun menduga, sosok artis dalang pembangunan pagar laut sepanjang 30 KM di perairan Tangerang, Banten merupakan artis yang sedang booming.
Tak hanya itu saja, Refly juga menduga, sosok artis tersebut mempunyai bisnis dan pastinya dekat dengan kekuasaan.
"Kita bisa membayangkan kalau clue-nya adalah selebriti yang lagi booming, kemudian yang berbisnis, maka harus tambah yang dekat dengan kekuasaan pastinya."
"Karena yang seperti ini hanya orang yang dekat dengan kekuasaan yang berani melakukan ini," ujar Refly Harun, dikutip dari YouTube Channel-nya yang tayang pada Senin (13/1/2025).
Apabila pemilik pagar laut itu benar merupakan sosok artis terkenal, Refly merasa miris karena menurutnya tidak ada siapapun yang bisa membeli laut.
"Kalau ini tidak dilakukan oleh pemerintah, tapi dilakukan oleh selebriti, wah luar biasa, dia bisa memiliki laut, padahal tidak ada orang yang paling kaya di Republik Indonesia ini pun yang bisa membeli laut."
"Karena laut itu belongs to the republic, belongs to the people, belongs to indonesian people yang berjumlah 270 juta lebih. Not belongs to even prabowo himself," ujar Refly.
Sebelumnya, sosok artis dalang pagar laut ini diungkap oleh seorang nelayan Pulau Cangkir bernama Heru yang menyebutkan bahwa sosok artis Tanah Air diduga menjadi pemiliknya.
"Sepengetahuan bapak, siapa sih dalangnya?" tanya wartawan.
"Wah semua juga tahu itu, anak kecil juga tahu dalangnya, siapa lagi kalau bukan selebriti sekarang yang lagi booming, kalau disebutin satu persatu takutnya banyak abcd-nya, yang jelas semua orang pasti tahu," ungkap Heru sembari tersenyum, dari tayangan YouTube Wartakotalive, Minggu (12/1/2025).
Heru pun mengatakan, dirinya telah mengetahui pemasangan pagar laut itu cukup lama.
Baca juga: Nelayan di Tangerang Akui Sudah Lapor soal Pagar Laut, tapi Tak Ada Tindak Lanjut: Pelaku Dibekingi
Dia bahkan mengaku syok saat mengetahui ada pemasangan pagar bambu di laut tersebut.
Pasalnya, tidak pernah ada pemberitahuan dari pemerintah daerah perihal hal itu.
"Kalau memang buat budidaya di laut, itu ada spek masing-masing, misalnya budidaya kerapu ada panjang lebar tinggi, budidaya kerang hijau rancangannya bukan begitu."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.