Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

16 Januari 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Makanan Pedas Internasional dan Harlah ke-102 NU

Tanggal 16 Januari 2025 memperingati hari apa? ada Hari Makanan Pedas Internasional, Hari Tanpa Pisau Bedah hingga Harlah ke-102 NU tahun 2025.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 16 Januari 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Makanan Pedas Internasional dan Harlah ke-102 NU
canva.com
ILUSTRASI kalender Januari 2025 - Tanggal 16 Januari 2025 memperingati hari apa? ada Hari Makanan Pedas Internasional, Hari Tanpa Pisau Bedah hingga Harlah ke-102 NU tahun 2025. 

Tanggal 16 Januari juga diperingati sebagai Hari Tanpa Pisau Bedah

Perayaan ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap upaya pengobatan penyakit tanpa harus menggunakan pisau bedah.

Hal ini bermula ketika pada 16 Januari 1964, dokter perintis Charles Dotter melakukan angioplasti pertama.

Yaitu tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan penyempitan atau penyumbatan pada arteri tanpa menggunakan pisau bedah. 

Prosedur ini tidak hanya memungkinkan pasien terhindar dari operasi amputasi kaki, tetapi juga memungkinkan mereka untuk pulang dari rumah sakit beberapa hari kemudian hanya dengan menggunakan perban.

Inovasi dari Dr. Dotter ini merupakan titik awal pengembangan cabang kedokteran baru yang dikenal sebagai MIIP (prosedur dengan panduan gambar invasif minimal). 

Saat ini, prosedur tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai macam penyakit, termasuk fibroid, aneurisma, stroke, nyeri punggung, dan lainnya.

Berita Rekomendasi

Dalam rangka memperingati pertama kalinya prosedur angioplasti dilakukan dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang MIIP, yang memungkinkan mereka membuat keputusan perawatan kesehatan yang lebih baik, maka Interventional Initiative menetapkan Hari Tanpa Pisau Bedah pada tahun 2005.

3. Hari Penerbitan Buku Sedunia

Ilustrasi buku
Ilustrasi buku (freepik)

Setiap tanggal 16 Januari juga diperingati sebagai Hari Penerbit Buku Sedunia. 

Perayaan ini merupakan wujud didedikasikan khusus kepada para penerbit buku di seluruh dunia yang telah berkontribusi penuh dalam mencetak buku-buku hingga akhirnya dapat disebarluaskan dan dinikmati oleh banyak orang.

Dunia penerbitan buku pada zaman dulu tidak semudah dan semodern seperti sekarang. 

Setiap buku yang kita baca dan nikmati saat ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan teknologi hingga sulitnya distribusi.

Namun, semua itu berubah ketika Johannes Gutenberg memperkenalkan mesin cetak pada tahun 1440. 

Melalui penemuan alat ini, para penerbit buku akhirnya lebih mudah dalam menerbitkan buku dan menyebarkannya secara luas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas