Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kematian Darso Pria Semarang yang Dianiaya Polisi, Banyak Fakta Terungkap, Ada Uang Damai Rp25 Juta

Terungkap banyak fakta soal misteri kematian Darso, pria Semarang yang dianiaya polisi, keluarga ungkap diberi uang duka tanda damai senilai Rp25 juta

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kematian Darso Pria Semarang yang Dianiaya Polisi, Banyak Fakta Terungkap, Ada Uang Damai Rp25 Juta
dok keluarga Darso
Mendiang Darso (kiri) menceritakan penganiayaan yang dialaminya diduga dilakukan oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta sehari sebelum meninggal dunia pada 29 September 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap banyak fakta dalam kasus kematian Darso (43), pria Semarang yang dianiaya polisi.

Keluarga mengungkapkan sempat diberi uang duka tanda damai senilai Rp25 juta oleh oknum polisi.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga terungkap dalam kematian Darso, di antaranya sebagai berikut.

Sehat saat Dijemput Polisi 

Dari kesaksian istri korban, Poniyem (42), suaminya dijemput oleh anggota kepolisian di rumahnya di Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/9/2024).

Darso dijemput pukul 06.00 WIB pagi oleh tiga orang menggunakan mobil.

Kala itu, lanjut Poniyem, Darso dijemput dalam keadaan sehat walafiat.

Baru delapan jam berlalu, Poniyem lalu dikabari bahwa Darso sakit.

Berita Rekomendasi

Seketika itu, Poniyem langsung datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan suaminya.

"Dijemput dalam kondisi sehat, pukul 14.00 dikabari jika suami saya di rumah sakit," ujar istri Darso, Poniyem (42) di Mapolda Jateng, Jumat (10/1/2025) malam.

Sakit saat Ditemui Istri

Poniyem pun kaget melihat keadaan suaminya yang sudah babak belur .

Darso diketahui dirawat di ICU selama 3 hari dan masuk ruang perawatan 3 hari.

Baca juga: Darso Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polantas Yogyakarta, Misteri Kematiannya Saat Dijemput di Rumah

Sebelum pada akhirnya kehilangan nyawa, Darso pun menceritakan dia mendapatkan penganiayaan anggota kepolisian.

"Saya lihat ada luka lebam-lebam di kepala bagian pipi kanan."

"Suami sempat didatangi oknum itu di rumah sakit, (namun) selepas mereka pergi, suami baru cerita habis dipukuli oleh mereka," ujar Poniyem.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas