Profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang Tetap Tersangka KPK, Gugatan Praperadilan Ditolak PN Jaksel
Berikut Tribunnews rangkum tentang profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang gugatan praperadilannya ditolak oleh PN Jakarta Selatan.
Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah profil Mbak Ita, Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tetap menyandang status tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelahgugatan praperadilan yang dilayangkan ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Nama Mbak Ita atau Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ini kembali menjadi perbincangan.
Hal ini lantaran Mbak Ita yang mengajukan gugatan praperadilan berujung ditolak oleh hakim tunggal PN Jaksel, Jan Oktavianus.
Ini artinya penetapan status tersangka Mbak Ita oleh KPK tetap sah.
Lantas, siapa Mbak Ita sebenarnya ?
Mbak Ita memiliki nama lengkap Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos.
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) .
Mbak Ita dikenal sebagai Wali Kota Semarang.
Perempuan kelahiran 4 Mei 1966 ini menjabat posisi Wali Kota Semarang sejak 30 Januari 2023 lalu.
Sosok Mbak Ita juga dikenal pernah menduduki posisi sebagai Wakil Wali Kota Semarang di bawah Wali Kota Hendrar Prihadi selama dua periode.
Baca juga: Kuasa Hukum Hormati Putusan Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Wali Kota Semarang Mbak Ita
Mbak Ita diketahui menempuh pendidikan hingga S3.
Berikut riwayat pendidikan Mbak Ita, dilansir Tribunnews Wiki dan Wikipedia:
- SD Citarum Semarang (1972–1978)
- SMP Maria Mediatrix (1978–1981)
- SMAN 1 Semarang (1981–1984)
- S1 Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (1984–1989)
- S2 Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (2018–2019)
- S3 Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (2020–2023)
Karier
Karier Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita dimulai saat dirinya bekerja di Bank Universal pada 1991 sampai 2002.
Kemudian ia pindah ke Bank Permata pada 2002 hingga 2003.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.