Rangkaian HUT Ke-52, PDIP Gelar Wayang Lakon 'Lahirnya Wisanggeni' di Sekolah Partai Lenteng Agung
Pertunjukan wayang yang rutin digelar DPP PDIP, kali ini menampilkan Lakon: Lahirnya Wisanggeni.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Bobby Wiratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangkaian peringatan HUT ke-52 Partai, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertunjukan wayangan ‘Satyam Eva Jayate: Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’ di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025) malam.
Pertunjukan wayang yang rutin digelar DPP PDIP, kali ini menampilkan Lakon: Lahirnya Wisanggeni.
Adapun yang bertindak sebagai Dalang yakni Ki Amar Pradopo Warseno Slank dan Ki Sri Susilo Thengkleng.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto tampak didampingi Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wabendum PDIP Yuke Yurike, dan politikus PDIP Muhammad Guntur Romli saat hadir ke acara wayang tersebut.
Sementara, Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri turut menyaksikan pertunjukan wayang melalui daring.
Tak hanya pengurus partai, ratusan masyarakat sekitar Sekolah Partai Lenteng Agung turut hadir dalam gelaran wayang tersebut. Mereka begitu antusias untuk menyaksikan gelaran wayang tersebut.
Acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lantunan doa juga dipanjatkan sebelum acara wayangan ini dimulai.
Dalam sambutan pembuka, Hasto mengungkap pesan Megawati yang mengulas pentingnya makna tema HUT PDIP, Satyam Eva Jayate: Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
"Suatu pesan yang mulia, yang mengandung suatu pelajaran yang sangat penting bahwa berpolitik adalah memperjuangkan peradaban Indonesia agar berdaulat, berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.
Politisi asal Yogyakarta itu menyatakan upaya berpolitik memperjuangkan kedaulatan dan kemandirian seperti dilakukan PDI Perjuangan, seringkali dihadapkan ujian dan gemblengan.
"Gemblengan-gemblengan tersebut tidak membuat kita surut, justru membuat PDI Perjuangan semakin kokoh dan tegak berdiri," ujar Hasto..
Baca juga: Pertemuan Megawati dan Prabowo Sinyal PDIP Gabung Pemerintahan? Begini Kata Hasto
Dia melanjutkan Megawati dalam pesannya mengingatkan bahwa PDI Perjuangan pada tahun ini juga bakal melalui banyak tantangan yang disebut Vivere pericoloso.
"Beliau mengingatkan bahwa tahun-tahun ini adalah tahun vivere pericoloso, tahun menghadapi berbagai bahaya, tahun menghadapi berbagai rintangan," ujarnya.
Namun, kata Hasto, PDIP tetap merasa yakin bisa melalui vivere pericoloso dengan membentuk kesatupaduan bersama rakyat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.