Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Advokat Khozin Pertanyakan Kinerja KKP dalam Kasus Pagar Laut Tangerang: Kenapa Kok Lamban?

Advokat bernama Ahmad Khozinudin mengaku sudah memberi informasi KKP soal keterlibatan Aguan dan Anhtony Salim dalam kasus pagar laut Tangerang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Advokat Khozin Pertanyakan Kinerja KKP dalam Kasus Pagar Laut Tangerang: Kenapa Kok Lamban?
YouTube Abraham Samad SPEAK UP/Dok. KKP
Advokat bernama Ahmad Khozinudin mengaku sudah memberi informasi KKP soal keterlibatan Aguan dan Anhtony Salim dalam kasus pagar laut Tangerang. 

TRIBUNNEWS.com - Advokat bernama Ahmad Khozinudin mempertanyakan kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengusut kasus pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

Hal ini terkait dalang di balik pembangunan pagar laut yang disebut Khozin melibatkan pendiri PT Agung Sedayu Group sekaligus pengembang proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Sugianto Kusuma alias Aguan, dan CEO Salim Group, Anthony Salim.

Ia mengaku sudah mendatangi kantor KKP untuk menyampaikan informasi mengenai Aguan.

Diketahui, pembangunan pagar laut disebut-sebut terkait proyek Program Strategis Nasional (PSN) PIK 2.

Khozin mengatakan, kedatangannya ke KKP kala itu dengan harapan nama-nama yang diserahkan bakal dipanggil untuk ditindaklanjuti.

Tetapi, menurutnya, justru pihak lain lah yang dipanggil.

Baca juga: Advokat yang Gugat PIK 2 Bongkar Aktor Pagar Laut Tangerang: Mandor Memet, Aguan, Anthony Salim

"Kami sudah datang ke KKP untuk menyampaikan informasi ini, kami sudah kirim surat untuk audiensi, dan memang kami sempat konferensi pers di depan KKP untuk menjelaskan."

Berita Rekomendasi

"Agar apa? Nama-nama ini yang ditindaklanjuti, bukan malah manggil Jaringan Rakyat Pantura, JRP itu. Ini kan buang-buang waktu," keluh Khozin dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP yang tayang pada Selasa (21/1/2025).

Atas hal itulah Khozin menyayangkan sikap pihak berwenang yang dianggapnya lamban.

Ia menyebut pemerintah baru akan bertindak jika sebuah kasus telah ramai dibicarakan publik.

Kendati demikian, Khozin menilai tindakan yang diambil pemerintah terkait pagar laut setelah ramai dibicarakan, tak signifikan.

"Kami menyimpulkan berdasarkan temuan, kenapa sih kok pejabat ini tindakannya lamban?"

"Dan melakukan tindakan pun terpaksa setelah (kasus) ramai, itupun tindakan yang kecil, sedikit, sedikit. Karena semua (pihak) sudah terlibat!" pungkasnya.

Diketahui, dalam kesempatan yang sama, Khozin menyebut Aguan dan Anthony sebagai sosok di balik pembangunan pagar laut di Tangerang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas