Politisi PDIP dan PPP Kaget Rumah Djan Faridz Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Politisi PPP dan PDIP sama-sama kaget dan tidak tahu apa di balik penggeledahan rumah Djan Faridz oleh KPK selama lima jam.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mewah politisi senior PPP Djan Faridz di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih lima jam.
Penggeledahan dimulai pada Rabu (22/1/2025) pukul 20.00 WIB dan berakhir Kamis (23/1/2025) pukul 01.05 WIB.
Usai penggeledahan, penyidik KPK terlihat keluar rumah Djan Faridz membawa tiga koper.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan tanggapan terhadap penggeledahan itu.
Kata dia, KPK memiliki informasi petunjuk yang berdasar pada keterangan saksi terkait Djan Faridz ini dalam pusaran kasus mantan Politisi PDIP, Harun Masiku.
Tanggapan PPP
Seperti diketahui Djan Faridz adalah politisi senior PPP yang juga mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengaku terkejut mendengar kabar penggeledahan itu.
"Kami terkejut dengan penggeladahan oleh KPK di kediaman Beliau," kata Arwani, Kamis, (23/1/2025).
Arwani mengaku belum mendapatkan informasi dari Djan Faridz terkait penggeledahan tersebut.
Termasuk mengenai kasus apa yang membuat kediaman Djan Faridz digeledah.
"Saya belum mendapatkan informasi dari Beliau terkait penggeledahan tersebut. Sebagai kader, tentu kami akan komunikasi terkait hal tersebut," katanya.
Pihaknya, kata Arwani, menghormati proses penegakan hukum yang dilakukan KPK. Termasuk penggekedahan yang dilakukan oleh KPK di kediaman Djan Faridz.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.