Saldi Isra Minta Pihak yang Mengikuti Sidang Sengketa Pilkada Jangan Percaya 'Bisikan'
Saldi Isra mengajak semua pihak untuk bersabar dan menahan diri dalam menghadapi proses ini
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Konstitusi Saldi Isra menekankan agar semua pihak yang mengikuti sidang sengketa pilkada tidak mempercayai informasi atau bisikan yang tidak relevan dengan konteks hukum.
Ia mengingatkan bahwa dalam setiap proses hukum, sering muncul manuver dari pihak-pihak tertentu yang hanya bertujuan mencari keuntungan pribadi.
"Ada yang bisikkan ini bisa dihubungi dan segala macam, tolong jangan dipercaya yang seperti itu.
Kadang-kadang manuver orang saja," ujarnya saat dalam Ruang Sidang Panel II di MK, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
"Ditafsir-tafsirkan saja, pas rupanya. Biar dapat keuntungan, padahal enggak ada apa-apanya. Jadi sabar untuk menghadapi ini semua dan tolong menahan diri," sambungnya.
Baca juga: Hakim Saldi Isra Tegaskan Pentingnya Lawyer Paham Kewenangan MK di Sidang Sengketa Pilkada
Ia mengajak semua pihak untuk bersabar dan menahan diri dalam menghadapi proses ini.
Menurutnya, proses hukum harus dijalankan dengan prinsip kehati-hatian dan rasa keadilan.
Saldi Isra juga memastikan bahwa majelis hakim akan bekerja berdasarkan prinsip kehati-hatian dan keadilan dalam memutuskan perkara.
Ia juga berterima kasih kepada para pemohon, termohon, pihak terkait, serta pengawas pemilu yang telah mengikuti persidangan dengan sabar dan tertib.
"Semoga kami bisa memutus dengan prinsip kehati-hatian dan rasa keadilan yang dimiliki oleh hakim.
Serahkan kepada kami dan terima kasih untuk kesabaran kita semua," pungkasnya. (Tribunnews.com/Mario Christian S)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.