Apa Keuntungan Pertemuan Prabowo-Megawati? Ini Jawaban Sekjen Gerindra
Ahmad Muzani mengatakan, sebetulnya tidak ada keuntungan khusus bagi masing-masing parpol atas pertemuan kedua tokoh bangsa.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri santer terdengar sejak pertengahan Januari 2025.
Belakangan, elite masing-masing partai politik melempar kode bahwa kedua tokoh tersebut memberi kiriman satu sama lain.
Baca juga: Bukan Cuma Megawati, Prabowo Juga Sering Beri Vitamin ke Jokowi, Ini Tujuannya
Lantas apa keuntungan jika pertemuan Prabowo-Megawati terealisasi?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, sebetulnya tidak ada keuntungan khusus bagi masing-masing parpol atas pertemuan kedua tokoh bangsa.
Baca juga: PAN Ajak Semua Pihak Dukung Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo
Namun pertemuan Prabowo-Megawati akan menguntungkan rakyat dan bangsa. Mengingat PDIP saat ini adalah satu-satunya partai politik yang berada di luar pemerintahan atau oposisi.
"Keuntungannya buat rakyat dan bangsa, bukan buat Gerindra," kata Muzani saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).
Muzani menampik jika pertemuan Prabowo dan Megawati akan mempengaruhi hubungan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Nggak ada masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta jangan ada yang mempertanyakan siapa yang menginisiasi pertemuan ini.
Sebab hal terpenting adalah peristiwa dan pembahasan antar kedua tokoh dalam pertemuan tersebut, bukan siapa yang menginisiasi.
"Keperluan ketemu keduanya saya kira jangan bertanya tentang siapa yang menginisiasi, nanti kalau terjadi pertemuan itu, kalau kita minum kopi yang penting itu enak rasanya kopi," katanya.
Baca juga: Minyak Urut Megawati Dibalas Karangan Bunga dan Vitamin Dari Prabowo di Tengah Penjajakan Politik
"Jangan bertanya siapa yang bikin kopi karena kalau sudah (bertanya) 'siapa yang bikin kopi' nanti rasanya berbeda, karena cara ngaduk pun berbeda-beda, bagaimana bikin sambal, yang penting sambalnya enak tapi jangan tanya siapa yang bikin sambal karena ulekannya beda," ucap Muzani.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.