Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Pesan Penting Peringatan Isra Miraj: Tegakkan Salat

Menag Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Miraj adalah Salat. 

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Pesan Penting Peringatan Isra Miraj: Tegakkan Salat
istimewa/Kemenag RI
Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (26/1/2025) mengatakan salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Miraj adalah Salat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pesan penting dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446H/2025 M untuk umat Islam.

Menag Nasaruddin Umar mengatakan, satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Miraj adalah Salat. 

Baca juga: Diperingati Besok, Ini Makna Peristiwa dari Sejarah Isra Miraj

Menag mengajak umat Islam untuk menegakkan Salat.

Isra Miraj adalah peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat manusia. 

Isra Miraj menjadi perjalanan suci dan bersejarah sekaligus titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah Saw.

Baca juga: 2 Contoh Ceramah tentang Isra Miraj, Lengkap dengan Dalil

Ada tiga perjalanan penting Rasulullah Saw.

Perjalanan penting ini ialah Isra Miraj, Hijrah, dan Haji Wada. 

Ilustrasi Isra Miraj 2025 -
Ilustrasi Isra Miraj 2025 - (Kolase Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi

Hijrah dari Makkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, Haji Wada menandai kemenangan. Isra Mi’raj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). 

"Oleh-oleh Isra Miraj adalah salat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan salat. Mati meneggakkan salat," pesan Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

Baca juga: 8 Ayat Al-Quran tentang Isra Miraj, Lengkap dengan Artinya

"Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut salat sebagai Mi’rajnya orang mukmin. Salat juga tiang agama," sambungnya.

Salat, kata Menag, adalah fondasi spiritualitas dan pilar agama. 

Sejumlah umat Islam melaksanakan salat Idul Adha di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/6/2024). Umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H sesuai yang telah ditetapkan pleh pemerintah yaitu pada Senin (17/6). Tribunnews/Jeprima
Sejumlah umat Islam melaksanakan salat Idul Adha di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (17/6/2024). Umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H sesuai yang telah ditetapkan pleh pemerintah yaitu pada Senin (17/6). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta. Dan, salat ditutup dengan salam, memberi pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan. Salat mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.

"Salat menguatkan fondasi spiritual dalam membangunan umat dan bangsa. Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua. Spiritualitas yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial," papar Menag. 

"Salat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat," sambungnya.

Menag berharap, peringatan Isra Miraj tahun ini menjadi inspirasi bagi umat untuk terus memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik. "Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan, salat sebagai pilar, mari hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas