Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Presiden Prabowo dalam Penegakan Hukum

Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa Kejaksaan Agung 13 persen publik sangat percaya dan 66 persen cukup percaya. 

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi, Burhanuddin: Modal Presiden Prabowo dalam Penegakan Hukum
Dokumentasi BPMI Setpres/Muchlis Jr
ILUSTRASI Presiden Prabowo Subianto memanggil Jaksa Agung beserta seluruh Jaksa Agung Muda ke Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (13/1/2025). Pertemuan tersebut difokuskan pada isu pemberantasan korupsi serta penanganan perizinan ilegal yang dianggap merugikan negara dan menghambat pembangunan nasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) sebesar 79 persen, sebagaimana  hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Dalam hasilnya surveinya, Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa Kejaksaan Agung 13 persen publik sangat percaya dan 66 persen cukup percaya. 

"Jika dijumlahkan menjadi 79 persen tingkat kepecayaan publik terhadap Korps Adhyaksa yang saat ini dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin itu," kata Burhanuddin Muhtadi selaku peneliti utama Indikator Politik Indonesia, dikutip Selasa (28/1/2025).

Sementara tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 72 persen dengan rincian 8 persen sangat percaya dan 64% cukup percaya.

Hasilnya lengkapnya sebagai berikut:

  • Presiden: 26% sangat percaya, 71% cukup percaya dan 20% kurang percaya.
  • TNI: 21% sangat percaya, 71%cukup percaya dan 5% kurang percaya
  • Kejaksaan Agung: 13% sangat percaya, 66% cukup percaya dan 15 kurang percaya.
  • Mahkamah Konstitusi: 6% kurang percaya, 69% cukup percaya dan 16% kurang percaya.
  • Majelis Permusayawarata Rakyat: 5% sangat percaya, 68% cukup percaya dan 20% kurang percaya.
  • Dewan Perwakilan Daerah: 5% sangat percaya, 68% kurang percaya, dan 19% kurang percaya.
  • Komisi Pemberantasan Korupsi: 8% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 22% kurang percaya.
  • Pengadilan: 7% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 21% kurang percaya.
  • Polri: 8% sangat percaya, 61% cukup percaya dan 26% kurang percaya.
  • Dewan Perwakilan Rakyat: 3% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 26% kurang percaya.
  • Partai Politik: 4% sangat percaya, 58% cukup percaya dan 30% kurang percaya.

Adapun Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16–21 Januari 2025. 

Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling.

Baca juga: Kejaksaan Agung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Komisi III DPR: Pastikan Semua Jajaran Patuh

Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih selama 100 hari kerja mencapai 79,3 persen.

"Jadi, ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto," kata Burhanuddin.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas