Bripka O Tersangka Pengeroyokan Sopir Bus AKAP Hingga Tewas di Jakarta Timur Ditahan di Mako Brimob
Oknum anggota Brimob Bripka O terlibat kasus dugaan pengeroyokan terhadap sopir bus AKAP bernama Rahmad Vaisandri (29) di Jakarta Timur.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oknum anggota Brimob Bripka O terlibat kasus dugaan pengeroyokan terhadap sopir bus AKAP bernama Rahmad Vaisandri (29) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 24 Oktober 2024 silam.
Saat ini Bripka O sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan bahwa yang bersangkutan ditahan terpisah dari sembilan tersangka lainnya yakni H, AAB, S, MM, WA, Y, IS, PA, dan SF.
Bripka O kini ditahan di rumah tahanan negara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sedangkan sembilan tersangka lainnya ditahan di rutan Polres Metro Jakarta Timur.
Kombes Nicolas mengungkap faktor keselamatan menjadi alasan Bripka O ditahan terpisah dari para tersangka lainnya.
Baca juga: Sopir Bus AKAP Tewas Dikeroyok Anggota Brimob di Ruko yang Sedang Dibangun, Ini Klarifikasi Polisi
“Kami mempertimbangkan faktor keselamatan yang bersangkutan dan untuk memastikan tidak ada indikasi intervensi atau pengaruh dari tersangka lain terhadap Bripka O,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi Selasa (4/2/2025).
Kasus bermula dari dugaan percobaan pencurian yang dilakukan Rahmad Vaisandri pada 20 Oktober 2024.
Pria yang bekerja sebagai sopir bus AKAP rute Jakarta–Padang diduga mencuri ponsel dan dompet di area proyek pembangunan ruko di Pasar Rebo.
Kemudian Rahmad tertangkap tangan oleh sejumlah orang di lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Sopir Bus AKAP Tewas di Pasar Rebo Jaktim, Polisi Ungkap Peran Oknum Brimob
Rahmad mengalami luka serius akibat pengeroyokan yang dilakukan kelompok yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya oknum anggota Brimob.
Akibat mengalami kekerasan berat, Rahmad dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan hingga dinyatakan tewas.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari dapil Sumatera Barat (Sumbar) I, Andre Rosiade, menyambut baik dukungan dan atensi yang diberikan Komisi III DPR RI dalam kasus kematian Rahmat Vaisandri, warga Sumatera Barat yang tewas secara misterius di kawasan Jakarta Timur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.