TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) bekerja sama dengan tim kesehatan Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dan Rumah Sakit Siloam Asri Jakarta turut mendukung peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama.

Pada rangkaian acara yang berlangsung 5-7 Februari 2025 di kawasan Istora Senayan dan Hotel Sultan, Jakarta, tersebut tim kesehatan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta pelayanan untuk kasus-kasus darurat medis.

"Keterlibatan tenaga medis dan paramedis dari berbagai institusi ini bertujuan memastikan kesehatan dan keselamatan peserta, tamu undangan, serta masyarakat yang hadir dalam perayaan akbar tersebut," ungkap dr Rheza Maulana Syahputra selaku pengurus Lembaga Kesehatan PBNU.

Dia menyatakan selain dukungan dari rumah sakit swasta, tim kesehatan juga berkolaborasi dengan tim kesehatan kedokteran kepresidenan (RSPAD) serta tim kedokteran Polri.

"Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan medis dalam menghadapi situasi darurat, mengingat acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk para tamu negara, pejabat negara, dan ulama terkemuka," pungkas Rheza.

Acara ini turut dihadiri Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, pejabat lembaga negara, dan pimpinan kementerian.

Jajaran pengurus PBNU, termasuk Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, perwakilan badan otonom, serta perwakilan pengurus wilayah Nahdlatul Ulama dari seluruh Indonesia, juga hadir pada peringatan bersejarah ini.

Baca juga: Ribuan Warga Nahdliyin Salawatan Jelang Peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan

Ia menambahkan, kehadiran berbagai tokoh penting itu menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat peran Nahdlatul Ulama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus memastikan suksesnya acara yang mengedepankan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.

"Diharapkan dengan dukungan layanan kesehatan ini, seluruh rangkaian kegiatan Harlah ke-102 NU dapat berjalan lancar, nyaman, dan tetap mengutamakan kesehatan para peserta," kata Rheza.(tribunnews.com/fin)