4 Pernyataan Ipda Ferren yang Buat Ahmad Sahroni Naik Pitam, Teriak Brimob hingga Dipukuli Senior
Ahmad Sahroni geram tunjuk-tunjuk Polwan Ipda Ferren karena dianggap menyampaikan luapan kebencian setelah pemecatan Valyano siswa SPN Polda Jabar
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri

"Merasa memiliki hak lebih. Kami dapat data dari SPN yang bersangkutan tidak ingin dirawat di rumah sakit Polri saat infaksi gigi ingin dirawat di Siloam ingin mendapat fasilitas terbaik," kata Ferren.
3. Seolah Dipukuli Senior
Menurut Ferren, Valyano juga sengaja menyuruh teman memukul punggungnya agar supaya seolah telah dipukul pengasuh di SPN Polda Jabar.
"Melakukan eksploitasi interpersonal atau memanfaatkan orang lain. Kami mendapat informasi bahwa yang bersangkutan pernah menyuruh siswa lain memukul di area punggung menggunakan sapu lidi dengan maksud seolah dipukuli pengasuh. Karena dilakukan pemeriksaan tidak terbukti adanya pemukulan dan penculikan tersebut, Propam kami sudah melaksanakan pemeriksaan," kata Ferren.
4. Arogan dan Angkuh
Ia juga menyebut Valyano memiliki sikap arogan dan angkuh.
"Memiliki perilaku atau sikap arogan dan angkuh. Yang bersangkutan saat diwawancara saya tanya," kata Ipda Ferren Azzahra Putri.
Ahmad Sahroni kembali memotong pembicaraan Ferren.
Ia menganggap paparan Ferren merupakan bentuk kebencian.
"Bu Ferren stop, karena ini sudah meluapkan kebencian ini gak baik, gak boleh, ini gak bisa. Ini bukan faktual dari cerita yang terjadi ini hanya kebencian. Masa menuduh si ini gak bener si itu gak bener, apa ibu bener ? belum tentu lho. Jangan melakukan laporan ini atas kebencian, analisa ini analaisa itu. Ibu melaporkan ini sama saja melaporkan ini anak gak benar, hanya kebencian yang ibu laporkan itu," kata Ahmad Sahroni sambil menunjuk-nujuk Polwan Ferren.
Adapun Valyano Boni Raphael merupakan siswa Bintara di SPN Polda Jabar.
Ia dikeluarkan dari SPN tanggal 3 Desember 2024.
Surat pemberhentian Valyano Boni Raphael dikeluarkan satu minggu atau H-6 sebelum dilantik menjadi anggota Polri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Valyano Siswa SPN Disebut NPD karena Teriak Brimob Saat Lari, Sahroni Emosi Tunjuk-Tunjuk Polwan
(Tribunnews.cm/ Chrysnha/TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.