Apa Itu NPD? Diduga Diidap Valyano Boni, Bintara yang Dipecat Dari SPN Polda Jabar, Ini Gejalanya
Inilah penjelasan terkait Narcissistic Personality Disorder (NPD). Diduga diidap oleh Valyano Boni Raphael hingga dirinya dipecat dari SPN Polda Jabar
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Valyano Boni Raphael dipecat dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat karena diduga mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD).
Soal pemecatan Valyano Boni ini pun telah dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI antara pihak siswa dengan SPN Polda Jabar, Kamis, (6/2/2025).
Pemecatan Valyano Boni ini pun viral di sosial media, terlebih usai Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengkritik dan mempertanyakan alasan SPN Polda Jabar memecat Valyano.
Lantas apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD) yang diduga diidap oleh Valyano Boni?
Gangguan kepribadian narsistik atau NPD ini adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi harga diri, identitas, dan bagaimana mereka memperlakukan diri mereka sendiri dan orang lain.
Ini lebih dari arogansi atau keegoisan, memgutip clevelandclinic.org.
Dalam kasus terburuk, orang dengan NPD mungkin berjuang dengan perasaan gagal atau penolakan, menempatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri dalam risiko.
Orang dengan NPD sangat resisten terhadap perubahan perilaku mereka, bahkan ketika itu menyebabkan mereka masalah.
Mereka dengan NPD sangat sensitif dan bereaksi buruk bahkan terhadap kritik, ketidaksepakatan, atau penghinaan yang dirasakan.
Hal itu mereka pandang sebagai serangan pribadi.
Bagi orang-orang dalam kehidupan narsistik, seringkali lebih mudah hanya untuk mengikuti tuntutan mereka untuk menghindari perilaku acuh orang lain terhadapnya serta kemarahan, mengutip helpguide.org.
Baca juga: Tak Terima Valyano Boni Dipecat dari SPN Polda Jabar karena Diduga NPD, Ibu: Saya Pernah Kirim Surat
Gejala
Gangguan NPD dikategorikan sebagai jenis gangguan kepribadian dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang mencantumkan sembilan kriteria untuk mendiagnosis kondisi tersebut, mengutip health.harvard.edu.
Menurut DSM-5, seseorang dengan NPD dapat menampilkan gejala:
- Rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi.
- Keasyikan dengan fantasi kesuksesan, kekuatan, kecantikan, atau cinta yang sempurna
- Keyakinan bahwa mereka "istimewa" dan hanya dapat dipahami oleh orang-orang khusus lainnya
- Kebutuhan untuk dipuji yang berlebihan
- Terlalu banyak mengharapkan hak, yang mungkin termasuk harapan yang tidak masuk akal untuk diperlakukan dengan baik atau bagi orang lain untuk mematuhi tuntutan dan harapan mereka
- Perilaku yang eksploitatif dan mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri
- Kurangnya empati atau keengganan untuk mengidentifikasi dengan kebutuhan orang lain
- Kecenderungan untuk iri pada orang lain atau keyakinan bahwa orang lain iri pada mereka.
- Kesombongan, perilaku nakal, dan sikap.
Penyebab gangguan NPD
Para peneliti mencoba untuk memahami penyebab NPD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.