Panglima TNI Pimpin Upacara Operasi Gaktib & Operasi Yustisi, Tim Intelijen Militer Bakal Dikerahkan
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara Pembukaan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara Pembukaan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) & Yustisi Polisi Militer TNI 2025 di Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).
Pada kesempatan itu Agus Subiyanto mengenakan seragam polisi militer TNI Angkatan Darat.
Selain Panglima TNI, tampak juga KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal M Tonny Harjono juga mengenakan seragam polisi militer matra masing-masing saat mengikuti upacara tersebut.
Baca juga: Di Depan 1.004 Komandan Satuan TNI, Prabowo Tegaskan Melindungi Tak Cukup dengan Teori Tapi Kekuatan
Tampak juga Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengikuti upacara.
Upacara diawali pemeriksaan pasukan oleh Panglima TNI, penyematan tanda dimulainya operasi tersebut kepada personel Polisi Militer dari tiga matra, dan pembacaan tekad oleh pasukan khusus TNI.
Tampak juga pasukan khusus dari tiga matra yang berbaris mengikuti upacara tersebut.
Dalam amanatnya, Agus mengatakan operasi gaktib dan operasi yustisi militer TNI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Ia menjelaskan hal itu digelar sebagai komitmen TNI dalam menegakkan disiplin hukum dan tata tertib di lingkungan TNI.
Agus menegaskan penegakan disiplin hukum dan tata tertib menjadi hal yang sangat penting karena TNI diberi tugas oleh negara untuk menjadi garda terdepan bangsa di bidang pertahanan.
"Untuk itu operasi yang digelar hari ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga amanat yang sudah diberikan negara kepada TNI, agar kekuatan yang dimilikinya tidak disalahgunakan untuk kepentingan kepentingan di luar kepentingan tugas pertahanan negara," kata Agus.
Baca juga: DPR Kini Bisa Copot Pimpinan KPK, Kapolri hingga Panglima TNI, Pengamat Sebut Sistem Tak Jelas
Sebagai sebuah operasi penegakan ketertiban dan penegakan hukum, Agus mengingatkan operasi tersebut harus mengedepankan aspek-aspek edukatif, preventif, persuasif.
Hal itu, ucap Agus, agar prajurit TNI menjadi tertib dan taat hukum karena dilandasi oleh kesadaran yang tinggi untuk patuh pada peraturan yang ada.
Ia juga berharap operasi tersebut hendaknya mengedepankan aspek keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum.
Sehingga, diharapkan seluruh lapisan pangkat di lingkungan TNI memiliki tingkat kesadaran hukum yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.