Ancaman Rob dan Abrasi di Pesisir Utara Jawa, Giant Sea Wall Diharapkan Segera Terealisasi
Terkait besarnya biaya pembangunan GSW, menurut Zulfikar, bisa dipecahkan dengan banyak cara. Bisa dengan mengundang investor atau mencari pinjaman
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat ekonomi politik Mohammad Zulfikar Dachlan menilai, pembangunan Giant Sea Wall (GSW) mendesak untuk direalisasikan.
Sebab hal ini menyangkut kepentingan rakyat pesisir yang berada di bawah bayang-bayang banjir rob dan abrasi.
"Saat ini kita dengar banjir rob tak hanya di pesisir Banten dan Jakarta. Pesisir Jawa Tengah mulai sering terdengar. Khususnya Semarang, atau Indramayu juga. Nah, sudah benar program Pak Prabowo yang mencanangkan proyek GSW itu," ujar Zulfikar dalam keterangannya, dikutip Rabu (12/2/2025).
Ia meyakini kepala daerah di kawasan pesisir sepakat dengan proyek GSW, termasuk Pemprov Jakarta.
Apalagi, Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung punya visi yang sama dengan Presiden Prabowo.
"Ingat, Jakarta menghadapi dua masalah besar. Penurunan ketinggian tanah dan banjir rob. Kalau dibiarkan, lama-lama Jakarta bisa tenggelam," ungkapnya.
Terkait besarnya biaya pembangunan GSW, menurut Zulfikar, bisa dipecahkan dengan banyak cara. Bisa dengan mengundang investor atau mencari pinjaman berbunga rendah.
"Kalau pinjaman digunakan untuk kepentingan rakyat, saya kira enggak masalah. Yang penting proses pembangunannya transparan, dan minim kebocoran," ungkapnya.
Baca juga: Giliran Pagar Laut di Bekasi Diusut Bareskrim Polri, Dirtipidum: Kami Turunkan Beberapa Anggota
Jika proyek GSW berjalan, menurut Zulfikar, justru membawa dampak positif bagi perekonomian nasional.
Proyek raksasa ini akan menyerap pekerja dalam jumlah besar sehingga membuat perekonomian semakin menggeliat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jakarta asal Partai NasDem, Wibi Andrino mendukung gagasan pembangunan GSW dari Presiden Prabowo, maupun Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung yakni Giant Mangrove Wall.
Menurutnya, Giant Mangrove Wall yang digagas Pramono bertujuan baik, yakni melindungi wilayah pesisir dari abrasi serta meningkatkan ekosistem mangrove.
Baca juga: Menko Airlangga Bantah Pagar Bambu di Perairan Bekasi Jabar Bagian dari Giant Sea Wall
Sama baiknya dengan program Giant Sea Wall yang dicanangkan Presiden Prabowo, yakni melindungi warga pesisir dari abrasi dan banjir rob, serta meningkatkan infrastruktur pesisir.
"Untuk sesuatu yang baik, tentu kita dukung. Dari perspektif kami di DPRD Jakarta, rencana ini umumnya dinilai berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, efektivitas biaya, dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.