Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Anggaran Dipangkas, Kemensos Pastikan Bansos Tak Berkurang  

Gus Ipul mengatakan, anggaran untuk bansos tetap utuh meskipun Kemensos melakukan efisiensi sebesar Rp 970 miliar.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Anggaran Dipangkas, Kemensos Pastikan Bansos Tak Berkurang      
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
EFISIENSI ANGGARAN - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Jumat (31/1/2025). Gus Ipul memastikan efisiensi anggaran tidak mengurangi dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memastikan efisiensi anggaran tidak mengurangi dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan Gus Ipul dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Efisiensi Anggaran BUMN Tidak Berdampak pada Pengurangan Karyawan

Gus Ipul mengatakan, anggaran untuk bansos tetap utuh meskipun Kemensos melakukan efisiensi sebesar Rp 970 miliar.

"Kaidah yang kami jadikan pedoman dalam melakukan efisiensi adalah yang pertama; memastikan anggaran bansos yang diberikan langsung ke masyarakat tidak dikurangi," kata Gus Ipul.

Kedua, memastikan anggaran operasional yang melekat pada bansos tidak dikurangi. Ketiga, memastikan gaji pegawai dan honor pendamping tahun berjalan tidak dikurangi. 

"Yang keempat, tidak mengurangi kualitas kerja dan semangat kerja. Dan yang kelima, tidak mengganggu pelayanan publik," ujar Gus Ipul.

Dalam paparannya, Gus Ipul menjelaskan bahwa postur anggaran Kemensos tahun 2025 mencapai Rp 79,58 triliun. 

Berita Rekomendasi

Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 78 triliun atau 98,5 persen dialokasikan untuk program perlindungan sosial, termasuk bansos, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). 

Baca juga: Istana Bantah Kebijakan Efisiensi Anggaran Picu Gelombang PHK

Selebihnya, anggaran digunakan untuk bantuan atensi, bansos adaptif bencana, serta pemberdayaan kawasan adat terpencil.

Program dukungan manajemen mendapatkan alokasi sebesar Rp 1,16 triliun atau 1,5 persen dari total anggaran, yang digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, pengawasan, serta layanan kesekretariatan.

Namun, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Kemensos melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,32 triliun. Setelah rekonstruksi anggaran, hasil efisiensi yang disepakati menjadi Rp 970 miliar.

"Selisih efisiensi penyesuaian anggaran rekonstruksi adalah Rp 356.793.188.000," ungkap Gus Ipul.

Dana hasil efisiensi tersebut akan dialokasikan untuk bantuan atensi, belanja barang, serta kebutuhan lainnya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas