Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Terkena Efisiensi, Kementerian Imipas Pastikan Anggaran Makan Warga Binaan Tak Dipotong

Efisiensi terbesar dilakukan dengan memangkas pos belanja modal, yang awalnya Rp 2,2 triliun menjadi Rp1,2 triliun

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terkena Efisiensi, Kementerian Imipas Pastikan Anggaran Makan Warga Binaan Tak Dipotong
Tribunnews.com/Chaerul Umam
RAPAT EFISIENSI ANGGARAN – Menteri Imipas Agus Andrianto mengungkapkan bahwa kementeriannya mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 4.492.200.000.000 dari pagu awal sebesar Rp 15.962.130.370.000. Ia memastikan bahwa pihaknya tidak memangkas anggaran untuk makan warga binaan. Hal itu disampaikannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)   


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI (Imipas), Agus Andrianto memastikan bahwa pihaknya tidak memangkas anggaran untuk makan warga binaan.

Pasalnya, Kementerian Imipas mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 4,4 triliun dari pagu awal sebesar Rp15.962.130.370.000.

"Enggak, enggak kita potong. Sudah. Kita hanya potong di belanja modal dan belanja barang. Tidak mengurangi sedikit pun hak para warga binaan," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI hari ini, Agus menyebut bahwa pos belanja pegawai tidak terkena efisiensi anggaran.

Sementara itu, efisiensi terbesar dilakukan dengan memangkas pos belanja modal, yang awalnya Rp 2,2 triliun menjadi Rp1,2 triliun.

Baca juga: BNN RI dan Kementerian Imipas Bahas Skema Amnesti dan Rehabilitasi Bagi Warga Binaan Kasus Narkoba

Untuk belanja barang, yang semula memiliki pagu Rp 6,7 triliun kini hanya tersisa Rp 3,7 triliun.

"Anggaran yang diefisiensi hanya pada belanja barang dan belanja modal, sedangkan untuk belanja pegawai tidak dilakukan efisiensi," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Agus mengatakan bahwa sisa anggaran ini akan digunakan untuk keperluan pembangunan lanjutan di 32 lapas dan rutan di 18 wilayah serta sarana prasarana.

"Sedangkan Imigrasi akan menggunakan anggaran belanja modal untuk keperluan renovasi gedung dan perbaikan pos perbatasan," tambahnya.

Dia memastikan bahwa Kementerian Imipas tetap berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal dalam memberikan pelayanan publik.

"Serta pelaksanaan penegakan hukum melalui optimalisasi alokasi anggaran yang tersedia," pungkasnya. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas