PDIP Heran Prabowo Diminta Maju Pilpres 2029: Baru 100 Hari Kerja, Masa' Sudah Ngomongin Pilpres?
Padahal, Prabowo Subianto baru terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029 dan baru melaksanakan amanat sebagai kepala negara sekitar 100 hari kerja.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM – Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Sitorus, merasa heran dengan keputusan Partai Gerindra yang mendorong ketua umum partainya, Prabowo Subianto, untuk maju kembali pada Pilpres 2029 mendatang.
Padahal, Prabowo Subianto baru terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029 dan baru melaksanakan amanat sebagai kepala negara sekitar 100 hari kerja.
"Waduh, pemerintahan saja baru 100 hari-an, masa' kita sudah ngomongin Pilpres????" ujar Deddy kepada Tribunnews.com, Jumat (14/2/2025).
Meski begitu, Deddy menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.
"Itu hak Prabowo dan yang mendukungnya, kami tidak bisa mengomentari. Biarkan rakyat yang menilai,” tambah Deddy.
Baca juga: Jokowi Berencana Dirikan Partai Super Terbuka, Ketua Joman: Itu Hak Konstitusi Beliau
Usulan agar Prabowo kembali maju pada Pilpres 2029 datang dari Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Kamis (13/2/2025).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa dalam KLB tersebut, partainya memutuskan untuk meminta Prabowo Subianto bersedia maju kembali sebagai calon presiden untuk Pilpres 2029 mendatang.
Prabowo sendiri merespon dengan mengatakan, "Insya Allah", namun meminta waktu untuk fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat.
Selain itu, KLB Gerindra juga menghasilkan empat keputusan penting lain sebagai berikut:
- Menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
- Menetapkan kembali Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030.
- Menetapkan Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra.
- Menunjuk Prabowo sebagai formatur tunggal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.