JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM – Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, serta mantan calon presiden 2024, angkat bicara terkait keputusan Partai Gerindra yang akan kembali mengusung ketua umum partainya sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden untuk Pilpres 2029.

Tanggapan Ganjar pun cukup singkat namun tegas.

“Setiap partai punya kebijakan masing-masing,” ujar Ganjar saat diwawancarai Tribunnews.com pada Jumat (24/2/2025).

Keputusan Gerindra ini diumumkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Kamis (13/2/2025). 

Dalam KLB tersebut, Gerindra menyatakan komitmennya untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2029.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa keputusan tersebut didasari oleh permintaan KLB kepada Prabowo untuk kembali maju sebagai capres. 

Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI, menyambut permintaan tersebut dengan jawaban positif.

"Beliau menjawab, 'insya Allah'. Namun, meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Kamis.

Baca juga: Kades Kohod Dijuluki Monster: Enggak Ada yang Bisa Penjarain Gue, Sekalipun Presiden

Selain usulan Prabowo maju di Pilpres 2029, KLB Gerindra juga menghasilkan empat keputusan penting lainnya.

Pertama, menerima laporan pertanggungjawaban DPP Gerindra periode 2020-2025; kedua, menetapkan Prabowo kembali sebagai Ketua Umum DPP Gerindra periode 2025-2030; ketiga, mengangkat Prabowo sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra; dan keempat, menunjuk Prabowo sebagai formatur tunggal.