Upaya Menjaga Ekosistem Pesisir Lewat Rehabilitasi Hutan Mangrove
Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyara
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Data Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2021 mencatat bahwa Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia, yaitu sekitar 3,36 juta hektare.
Hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir serta memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat pesisir.
Namun, saat ini ekosistem mangrove terus mengalami degradasi akibat alih fungsi lahan dan pencemaran lingkungan, yang berdampak besar terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir di Indonesia.
"Sayangnya, ekosistem mangrove di Indonesia semakin terancam akibat alih fungsi lahan dan pencemaran lingkungan," ujar Resa Azhara selaku PT TRKM Group dalam program bertajuk #PercayakanDeltalube untuk Bumi yang Lebih Hijau yang diadakan di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dikutip Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk melindungi serta merehabilitasi hutan mangrove demi masa depan yang lebih baik.
"Tanaman mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir karena berfungsi sebagai pelindung alami dari abrasi, badai, dan tsunami, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna," tambahnya.
Baca juga: Melongok Proyek KEK Lido Milik Hary Tanoe yang Disegel KLH: Air Danau Keruh hingga Warga Demo
Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, pihaknya bekerja sama dengan Mangrovejkt, sebuah organisasi yang fokus pada rehabilitasi ekosistem mangrove di Jakarta.
Melalui program ini, mereka menanam ratusan bibit mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, yang melibatkan puluhan peserta.
Selain menanam kembali mangrove, edukasi mengenai manfaat dan cara merawat hutan mangrove juga menjadi bagian penting dari program ini.
"Dengan edukasi yang tepat, diharapkan muncul kesadaran akan pentingnya mangrove bagi manusia dan ekosistem secara keseluruhan," kata Resa.
Dalam kesempatan yang sama, para peserta acara yang digagas oleh Deltalube, produsen pelumas industri dan otomotif, juga berkesempatan mengelilingi Ekowisata Mangrove PIK untuk melihat langsung keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.
"Kami percaya bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan bersama-sama dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan bumi dan ini wujud nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem mangrove di wilayah pesisir Jakarta," tandasnya.
Baca juga: Antisipasi Ancaman Terorisme Kimia di Indonesia, Pemerintah bersama UNODC Lakukan Uji Simulasi
Hutan Mangrove di Indonesia Terancam Deforestasi
Sebaran hutan mangrove yang dimiliki oleh Indonesia terancam oleh deforestasi. Padahal luasan lahan hutan mangrove yang dimiliki Indonesia menjadi salah satu terbesar Asia hingga dunia.
Secara angka, Indonesia memiliki hutan mangrove lebih dari 45 persen di Asia dan 20 persen di dunia. Data Peta Mangrove Nasional 2023 menunjukkan luas mangrove eksisting Indonesia mencapai 3,44 juta hektare.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.