KIM Plus Dukung Prabowo Maju Pilpres 2029, Dihapusnya Presidential Treshold Tak Berguna?
Mayoritas parpol mendukung Prabowo maju dalam Pilpres 2029. Lalu, apakah dengan hal tersebut penghapusan presidential threshold tak berguna?
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto ditetapkan untuk maju kembali pada Pilpres 2029 mendatang lewat Rapimnas yang kemudian disepakati menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis (13/2/2025).
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani.
"Meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, 'insyaallah', namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," katanya setelah KLB di Hambalang, Bogor, Kamis malam.
Bahkan, Prabowo pun sudah mengumumkan dirinya akan maju Pilpres 2029 di hadapan para ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Hal tersebut diungkap oleh Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Heryawan usai menghadiri silaturahmi kebangsaan KIM Plus di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
"Diumumkan bahwa beliau akan maju kembali pada tahun 2029. Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti," ujar Aher.
Pengumuman Prabowo dicalonkan kembali oleh Partai Gerindra untuk maju pada Pilpres 2029 pun disambut baik oleh partai anggota KIM Plus.
Contohnya adalah dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sekjen PSI Raja Juli Antoni langsung tegas memberikan dukungan kepada Prabowo agar maju Pilpres 2029.
"Dukung Prabowo lagi," ujar Raja Juli.
Baca juga: PAN Dukung Pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2029, Singgung soal Peluang Terpilih Kembali
Menteri Kehutanan ini juga berharap bisa berkoalisi dengan Prabowo selamanya.
"Ya lanjut selama-lamanya," katanya.
Senada dengan PSI, Partai Demokrat juga mendukung Prabowo maju kembali dalam Pilpres 2029.
Bahkan, hal itu langsung diungkapkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY berharap pemerintahan Prabowo tak hanya untuk lima tahun, melainkan 10 tahun ke depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.