Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Isi Pesan Mahfud MD Kritisi Efisiensi Pemerintah, Senggol Kampus dan Sebut Oposisi

Mahfud MD mengatakan bahwa kampus memiliki peran dan tugas sejarah membangun peradaban mengkritisi efisiensi pemerintah termasuk rekrut stafsus

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Isi Pesan Mahfud MD Kritisi Efisiensi Pemerintah, Senggol Kampus dan Sebut Oposisi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
KAMPUS OPOSISI - Mantan Menko Polhukam sekaligus pakar hukum tata negara Mahfud MD usai menyampaikan pidato kunci dalam Seminar Nasional “Outlook Penegakan Hukum Indonesia 2025” di Hotel Borobudur Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Mahfud MD mengatakan bahwa kampus memiliki peran dan tugas sejarah membangun peradaban mengkritisi efisiensi pemerintah termasuk rekrut stafsus 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menyebut, kampus sebaiknya memiliki peran seperti dahulu yang memiliki tugas sejarah kampus sebagai tempat membangun peradaban dalam rangka persatuan Republik Indonesia.

Kemudian perihal rekrutmen staf khusus menteri yang baru-baru ini menjadi sorotan di tengah efisiensi anggaran pemerintah, Mahfud MD kembali sependapat.

Baginya, penambahan stafsus di tengah program efisiensi, tak perlu dipermasalahkan.

"Ya ga papa, ada anggarannya sendiri," ujarnya.

Prabowo soal Efisiensi

Presiden Prabowo Subianto menyebut efisiensi anggaran bakal dilakukan sebanyak tiga kali.

Hal ini disampaikan saat berpidato dalam HUT ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

Prabowo mengungkapkan pemangkasan anggaran tahap pertama sebesar Rp300 triliun. Sementara, tahap kedua Rp308 triliun.

Berita Rekomendasi

"Penghematan putaran pertama Kementerian Keuangan yang disisir Rp300 triliun. Penghematan putaran kedua Rp308 triliun," ujarnya.

Kemudian, Prabowo menjelaskan bahwa Kementerian BUMN memperoleh dividen sebesar Rp300 triliun.

Lalu, Rp100 triliun dari dividen tersebut akan dialokasikan ke Kementerian BUMN untuk investasi kembali.

Sementara, kata Prabowo, sisanya yaitu Rp200 triliun akan dihemat.

Sehingga, ketika ditotal, maka efisiensi tahap pertama hingga ketiga sebesar Rp750 triliun.

"Dividen dari BUMN Rp300 T, 100 (triliun rupiah) dikembalikan (dipangkas). Jadi totalnya, kita punya (anggaran yang dipangkas) Rp750 triliun," kata Prabowo.

Baca juga: Ahmad Dani Soal Efisiensi Anggaran Presiden Prabowo: Pokoknya Kita Puasa Dulu 3 Tahun

Prabowo menjelaskan anggaran yang dipangkas tersebut digunakan untuk program unggulannya yaitu makan bergizi gratis (MBG).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas