Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kepala BGN Tegaskan Hoaks Kabar Pembagian MBG di Sumenep Dihentikan

Menurut Dadan, program itu tidak dihentikan  melainkan hanya diliburkan sementara pada hari ini

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kepala BGN Tegaskan Hoaks Kabar Pembagian MBG di Sumenep Dihentikan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
KEPALA BADAN GIZI NASIONAL - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025). Dadan menyebut kabar MBG di Sumenep dihentikan hoaks. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof Dadan Hindayana merespons soal kabar dihentikannya pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Menurut Dadan, program itu tidak dihentikan  melainkan hanya diliburkan sementara pada hari ini.

Program MBG tersebut akan kembali berjalan di wilayah tersebut besok.

"Enggak (dihentikan). Hari ini aja libur. Besok jalan lagi," kata Dadan saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025).

Atas hal itu, Dadan meminta kalau publik tidak perlu mempercayai kabar yang berseliweran tersebut.

Pasalnya kabar yang tersiar itu hoaks atau tidak benar.

Berita Rekomendasi

"Jangan percaya hoaks," tukas Dadan.

Diketahui, tidak ada alasan yang pasti dan jelas, tiba-tiba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Madura dihentikan.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandian I, Kecamatan Kota Sumenep, Kusniah jika program MBG mulai hari ini, Senin (17/2/2025) sudah tidak dilaksanakan atau distop

"Makan bergizi gratis dihentikan," kata Kusniah pada Minggu (16/2/2025).

Program pusat tersebut diketahuinya setelah membaca surat edaran di grup para penerima makan bergizi gratis. Surat edarannya disampaikan melalui grup WhatsApp penerima (MBG).

"Saya tergabung di group itu," katanya.

Kusniah menuturkan dalam SE tersebut tidak dirinci apa alasan program MBG yang menyasar 2.965 siswa itu dihentikan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas