Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Massa Aksi 'Indonesia Gelap' Bertahan, Nyanyikan Lagu Ibu Pertiwi dan Kibarkan Bendera Merah Putih

Massa memilih bertahan dan meminta pihak Istana untuk menemui mereka di jalanan untuk membahas tuntutan mereka.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Massa Aksi 'Indonesia Gelap' Bertahan, Nyanyikan Lagu Ibu Pertiwi dan Kibarkan Bendera Merah Putih
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
BAKAR POSTER - Aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap yang digelar ribuan mahasiswa berlangsung di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025). Massa memilih bertahan dan meminta pihak Istana untuk menemui mereka di jalanan untuk membahas tuntutan mereka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi mahasiswa yang terdiri dari berbagi kampus masih bertahan di kawasan Patung Kuda Jakarta hingga pukul 18.50 WIB meski petugas kepolisian telah memberikan peringatan untuk membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB.

Mereka menyanyikan lagu Ibu Pertiwi bersama-sama.

Selain itu, terlihat juga sejumlah mahasiswa mengibarkan bendera merah putih.

Sebelumnya, mereka memilih bertahan dan meminta pihak Istana untuk menemui mereka di jalanan untuk membahas tuntutan mereka.

Mereka juga menolak bila pihak Istana mengajak mereka berdiskusi di tempat lain.

Terdapat lima tuntutan yang mereka bawa dalam aksi bertajuk Indonesia Gelap yang digelar di kawasan Bundaran Patung Kuda Jakarta pada Senin (17/2/2025).

Tuntutan tersebut juga terlihat dari spanduk-spanduk yang mereka bawa.

Berita Rekomendasi

Pertama, mendesak pemerintah untuk mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran.

Kebijakan yang wajib dilaksanakan oleh kementerian/lembaga terkait penghematan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 itu dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

Kedua, mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik.

Ketiga, mahasiswa meminta pemerintah untuk mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa ada pemotongan ataupun hambatan akibat birokrasi.

Keempat, mahasiswa mendesak pemerintah untuk mengevaluasi total pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.

Kelima, mahasiswa mendesak pemerintah berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah yang tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

1.623 Personel Polri Diterjunkan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas